NGAMPRAH– Sampai saat ini, tingkat reservasi beberapa hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat masih sepi. Pemesanan hotel diprediksi akan meningkat sepekan menjelang pergantian tahun baru.
Sapto Wahyudi dari Manajemen Terminal Grafika Cikole menyebutkan, reservasi untuk tempat penginapan baru sekitar 40 persen.Namun, dia optimistis, reservasi meningkat tajam pada sepekan menjelang tahun baru.
“Tahun ke tahun memang seperti itu.Sekarang masih terbilang normal, tapi sepekan jelang tahun baru bakal meningkat tinggi,” ujarnya, Selasa (11/12).
Dia juga mengungkapkan, pihak manajemen menaikkan tarif penginapan sekitar 30 persen. Namun, hal ini biasanya tidak menjadi kendala bagi para tamu yang akan melakukan reservasi. Apalagi, di tempat wisata tersebut ada beberapa kegiatan hiburan menjelang tahun baru.
Hal senada diungkapkan Ade Mardiah, General Manager Novena Hotel di Lembang.Menurut dia, reservasi kamar di hotel tersebut baru sekitar 30 persen dan biasanya meningkat beberapa hari menjelang tahun baru.
“Setiap menjelang tahun baru biasanya penuh.Faktor cuaca seperti sekarang tidak begitu berpengaruh.Namun, keluhannya biasanya macet,” ujar Ade seraya menambahkan, pihak manajemen juga menaikkan tarif khusus untuk okupansi menjelang tahun baru.
Dia juga mengungkapkan, manajemen juga menggelar berbagai kegiatan hiburan pada malam tahun baru.Sementara itu, para pengunjung hotel tersebut biasanya masih didominasi warga domestik.
Seperti diketahui, wilayah Lembang dan sekitarnya masih menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan liburan, seperti Natal dan tahun baru. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan sejumlah objek wisata alam dan swafoto, seperti Tangkubanparahu, The Lodge, Maribaya, Farmhouse Susu Lembang, dan Floating Market.
Kabid Teknik dan Prasarana pada Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan mengakui, hingga kini kawasan Lembang dan sekitarnya masih menjadi destinasi wisata favorit bagi para pengunjung dari luar daerah.Akibatnya, kawasan ini kerap tersendat lantaran volume kendaraan meningkat tajam.
Selain akibat lebar jalan yang tak sebanding dengan volume kendaraan, kemacetan juga disebabkan lahan parkir yang disediakan para pengelola tempat wisata tidak mencukupi.Akibatnya, parkir kendaraan sering kali meluber ke bahu jalan dan memperparah kemacetan lalu lintas.