Dinas Bina Marga Tetap Optimistis Bisa Selesaikan Akhir Tahun
bandungekspres.co.id– Memasuki musim hujan, sejumlah proyek perbaikan jalan terancam mengalami kendala teknis di lapangan. Pasalnya, hingga bulan November 2015, pengerjaan jalan yang menjadi perhatian yakni pembangunan Jalan Purabaya-Saguling sepanjang 16 km dengan nilai Rp 23,7 miliar yang belum tuntas 100 persen. Seperti diketahui, tahun ini Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat memiliki 55 paket pekerjaan jalan. Mulai dari pemeliharaan jalan sebanyak tujuh paket, pembangunan jalan dua paket dan peningkatan jalan sebanyak 46 paket yang dianggarkan sebesar Rp 66,5 miliar.
Kadis Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan KBB, Rachmat A. Syafaat memastikan, cuaca hujan yang saat ini sudah turun tidak mengganggu aktivitas perbaikan jalan di lapangan. Menurutnya, sebelum turun hujan, di bulan lalu pekerjaan jalan lebih digenjot sehingga pada November dan Desember tinggal beberapa persen lagi.
”Pengerjaan jalan masih berjalan normal walaupun sudah turun hujan,” kata Adang kepada wartawan di Batujajar kemarin (10/11).
Diungkapkan Adang, progres perbaikan serta peningkatan jalan di lapangan rata-rata saat ini sudah mencapai angka 85 persen. Petugas di lapangan terus melakukan pengawasan segala pekerjaaan agar perbaikan jalan ini dapat rampung sesuai dengan kontrak. ”Kita optimistis perbaikan jalan akan selesai sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati dengan kontraktor. Makanya, walaupun sudah memasuki musim hujan kami tetap melakukan pengerjaan,” ujarnya.
Ia juga sudah mengingatkan kepada para rekanan kerja atau kontraktor agar mengerjakan seluruh perbaikan jalan ini sesuai dengan kontrak. Tim pengawasan serta pelaksana setiap hari terus melakukan pengawasan secara profesional. ”Saya sudah ingatkan kepada rekanan kerja (kontraktor) agar menyelesaikan sesuai kontrak. Kita lihat saja progresnya, kalau mereka tidak sesuai target, maka akan dievaluasi menjadi rekanan kerja,” tegasnya.
Disinggung sejauh mana perbaikan jalan Saguling hingga November, Adang hanya bisa tersenyum dan meyakini perbaikan akan secepatnya dituntaskan. ”Termasuk jalan Saguling kita optimalkan bisa selesai sesuai kontrak,” katanya. Selain pengawasan terhadap perbaikan jalan, kata Adang, pihaknya juga saat ini memantau sejumlah jalan yang terancam mengalami banjir seperti di underpass Padalarang (dekat PT KAI). Pasalnya di kawasan tersebut sering terjadi banjir pada saat musim hujan seperti sekarang ini. ”Kita akan coba lakukan normalisasi sungai di dekat area situ (underpass) agar tidak mengakibatkan banjir,” ungkapnya.