Beri Perhatian Kepada Pangandaran

PANGANDARAN – Guber­nur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan dua unit mobil keamanan pantai kepada Bu­pati Pangandaran Jeje Wira­dinata saat meresmikan pena­taan kawasan destinasi wi­sata Pangandaran, di Pantai Timur Pangandaran, Kab. Pangandaran, Selasa (31/12).

Emil –sapaan Ridwan Ka­mil– mengatakan, mobil tersebut berfungsi untuk me­ningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang melakukan aktivitas di pantai. Sehingga, wisatawan Pantai Barat dan Timur Panganda­ran akan merasa nyaman.

Dalam acara yang sama, Emil mengatakan bahwa Pemerin­tah Daerah (Pemda) Provin­si Jabar akan menyerahkan dua bus wisata untuk Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. Bus wisata ini akan beroperasi di area wi­sata Pangandaran sebagai moda antar destinasi wisata.

“Tiap tahun akan ditambahi sehingga wisatawan punya pilihan tidak harus naik mo­bil pribadi. Saya kira ini harus diperbanyak dan kita bisa kolaborasikan dengan APBD Pangandaran,” ucapnya.

Selain itu, Emil juga meng­informasikan bahwa pada 2020 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran renca­nanya akan diresmikan. Men­urut dia, RSUD itu akan diberi nama Rumah Sakit Pandega (Pangandaran Sehat Bahagia).

“RSUD yang kita dorong ini akan diresmikan kemungkinan di awal Februari 2020, saya beri nama RS Pandega atau Pangandaran Sehat Bahagia, karena Pak Bupati Pangan­daran meminta saya mena­mainya,” katanya.

“Sudah saya cek dan itu ada­lah rumah sakit milik Pemda yang paling baik menurut kami,” tambahnya.

Sementara itu, wajah baru Pantai Barat dan Timur Pang­andaran sudah berubah. Se­bab, Revitalisasi dilakukan guna mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai Kabu­paten Wisata di Jabar.

Kini, kawasan destinasi wi­sata di Kabupaten Pangan­daran itu kian menarik dan menjadi primadona dengan fasilitas baru: Mulai jalur pe­destrian yang lebar dan nya­man hingga Plaza Air Mancur.

Menurutnya, kawasan de­stinasi wisata Pangandaran merupakan etalase wisata pantai Jabar. Dengan revita­lisasi, wisata Pangandaran dapat naik kelas dan jumlah kunjungan wisatawan ikut meningkat.

“Pangandaran harus men­jadi kelas yang level Indone­sia karena tugas kita dengan kekompakan provinsi dan daerah akan membuat Pang­andaran ini menjadi ‘Hawaii-nya Jabar’,” ucap Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan