Oded Mulai Turun ke Tengah

BANDUNG – Untuk mendekatkan dengan warga, Wali Kota Bandung Oded M. Danial turun langsung dengan menyusuri pemukiman warga di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler.

Diawali dengan agenda salat Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Azam, Oded melakukan dialog bersama warga, Sekaligus memantau beberapa sarana dan fasilitas yang ada di wilayah RT 05/RW 09

Salah satu aspirasi yang didengarkan langsung adalah, adanya kekhawatiran warga perihal pergeseran tanah. Sehingga, ditakutkan membuat ambruk rumah warga. Sebab, dari kirmir perumahan Cigadung Greenland dan di lahan kosong yang bersebrangan dengan sungai dan kini dijadikan sebagai penampungan barangkal.

Setelah melihat kondisi di lapangan, Oded langsung menggelar pertemuan bersama warga, yang mayoritas kaum ibu. Ia mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan perhatiannya untuk turut menginventarisir masalah ataupun potensi daerahnya masing-masing. Sebab, di kawasan tersebut juga terdapat rumah tahfiz Al-Quran yang melahirkan banyak hafiz.

“Bandung mah penuh kebersamaan, Insya Allah. Saya mau menyampaikan mau membangun Bandung dengan konsep filosofi lima jari, dengan mengepal artinya kita harus bersatu. Kalau bersatu akan besar tenaganya karena dengan kebersamaan,” kata Oded.

Oded kemudian memaparkan konsep filosofi lima jari yang dikepalkan dalam rangka melakukan pembangunan di Kota Bandung.

Menurutnya, kelima jari tersebut merupakan simbol beragam elemen yang harus harmonis dan bersinergi untuk menopang kemajuan.

Pembangunan di Kota Bandung ini, sambung Oded, bukan semata menyoal keberadaan infrastruktur. Namun, juga turut dibarengi dengan penguatan mental dan akhlak yang berbudi luhur guna menciptakan suasana nyaman dan kondusif.

“Jempol pemimpin, harus dekat dengan telunjuk itu pengusaha, jari tengah itu tokoh masyarakat, jari manis itu pemuda dan kelingking ini adalah kekuatan ibu-ibu. Dekatnya itu dalam rangka membangun kebersamaan yang positif dan konstruktif, jangan dekat dengan masyarakat karena hal maksiat atau dosa, maka bakal jadi permusuhan,” jelasnya.

 

Sementara itu, Plt Camat Cibeunying Kaler, Bambang Sukardi menuturkan, komunikasi antara warga sudah terjalin cukup baik. Termasuk tentang kekhawatiran terhadap keberadaan kirmir perumahan Cigadung Greenland yang lebih tinggi dari pemukiman warga sekitar. Menurutnya aparat kewilayahan telah menjalin komunikasi dengan pihak pengembang dan warga di sekitar perumahan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan