Nama Sekda Masih Teka-Teki

CIMAHI –Masih belum adanya Seketaris Daerah (Sekda) definitif di Kota Cimahi, mendapat kritikan dari pengamat pemerintahan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Arlan Sidha. Sebab, meski ada Pejabat (Pj) Sekda namun, secara tidak langsung tidak adanya pejabat definitif mempengaruhi jalannya roda pemerintahan.

”Terbayang sudah hampir dua tahun masih belum (ada Sekda), jelas ini tidak sehat bagi sebuah roda organisasi,” kata Arlan, melalui sambungan telepon, Senin (8/7).

Seperti diketahui, hingga saat ini Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna belum juga menunjuk atau memilih Sekda Cimahi. Padahal, sudah ada tiga nama masuk bursa calon Sekda yang lolos setelah seleksi open bidding.

Ketiganya adalah Dikdik Suratno Nugrahawan yang kini menjabat Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria Fitriani yang menjabat Staff Ahli Bidang Pemerinhan dan Kesejahteraan Rakyat, serta Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Perpustakaan Kota Cimahi Harjono.

Ajay juga sempat beberapa kali menunjuk Pj Sekda, setelah Sekda definitif sebelumnya, Muhamad Yani purna bakti.
Tercatat ada empat pejabat yang pernah menjadi Pj Sekda. Mulai dari M Suryadi yang kini menjabat Kepala Dinas Kependudukam dan Catatan Sipil, Maria Fitriani dari Staff Ahli Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tata Wikanta dari Asisten Administrasi Umum hingga Ahmad Saefulloh dari Kepala Badan Pengelola Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah.

”Beberapa kali sudah Pj namun belum saja punya sekda definitif, padahal Sekda dalam sebuah pemerintah daerah posisinya sangat strategis,” terang Arlan.

Menurutnya, Ajay harus segera melantik Sekda definitif. Sebab, bagaimanapun Pj Sekda memiliki kewenangan terbatas dibandingkan dengan Sekda definitif. Selain itu, adanya Sekda definitif diyakini akan membuat pembangunan di Kota Cimahi akan lebih cepat.

”Beberapa tugas dan fungsi pemerintah ada pada Sekda definitif sehingga percepatan pembangunan di Cimahi bergerak cepat, termasuk pelayanan publik. Bagaimanapun Sekda adalah top leader dalam birokrasi,” ujarnya.

Lebih jauh lagi, lanjut Arlan, lamanya proses pemilihan Sekda ini malah akan menimbulkan banyak pertanyaan dimasyarakat.

”Jangan sampai masyarakat menduga-duga dan bertanya tanya kenapa di Cimahi belum juga memiliki Sekda definitif,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan