Fragmen Tengkorak Purba Kembali Ditemukan

NGAMPRAH– Beberapa fragmen tengkorak manusia purba kembali ditemukan oleh Tim Arkeolog Jawa Barat saat melakukan eskavasi di Gua Pawon, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupa­ten Bandung Barat, belum lama ini.

Diduga, fragmen tersebut mer­upakan pecahan tengkorak ma­nusia purba di era Holosen Awal.

Kepala Tim Arkeolog, Lutfi Yondri mengatakan, pihaknya saat ini masih belum bisa menggabungkannya karena masih berbentuk pecahan fragmen. Selain itu tim pene­liti pun menemukan alat tulang runcing sepanjang jari telunjuk manusia dewasa.

“Temuan itu ditemukan se­telah kami melanjutkan es­kavasi secara horizontal. Alat itu kemungkinan digunakan sebagai mata tombak oleh manusia Gua Pawon, ukuran­nya memang cukup besar. Kami juga menemukan gam­ping yang digunakan sebagai alat bantu pukul,” ujar Lutfi, Jumat (24/5).

Pihaknya, kata Lutfi, saat ini belum memperluas kotak eskavasi karena ada batuan besar yang menghalangi pe­nelitian. “Kami buka empat kotak galian, karena sifat es­kavasi kami horizontal. Nan­ti sampai ke dalaman batu itu kita bongkar, karena di balik batu itu ada sisa budayanya,” terangnya.

Dirinya berharap, hasil pe­nelitian ini bisa memudahkan masyarakat untuk mencari tahu jejak kehidupan manu­sia purba, karena arkeologi itu berbasis kelestarian. Se­hingga pihaknya berharap, dari empat kotak eskavasi ini masyarakat bisa tahu lingkup kehidupan di masa lalu.

Dalam eskavasi yang akan berakhir pada 30 Mei ini, lanjut Lutfi, tim peneliti juga mene­mukan geraham gigi manusia dewasa dan juga sejumlah fragmen bagian tubuh binatang.

“Temuan binatang lebih ber­variasi, kami juga dibantu Paleontolog yang dengan ce­pat mengidentifikasi jenis binatang yang mungkin diburu atau dimakan oleh Manusia Gua Pawon,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan