DKM Masjid Agung Cimahi Bagikan 1.200 Besek Daging Kurban

CIMAHI – Ada yang berbeda dalam pembagian daging kurban di Masjid Agung Cimahi pada Minggu (11/8). Panitia memilih besek bambu sebagai alat untuk membungkus daging kurban. Bukan lagi kantung plastik seperti tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan pantauan, aktifitas Hari Raya Kurban di Masjid Agung Cimahi mulai terlihat sejak pagi dengan dimulai dari Salat Idul Adha. Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna yang didampingi Wakil Wali Kota Cimahi juga turut menjalankan Salat Idul Adha di sana.

Setelah selesai menjalankan Shalat Idul Adha, dilanjutan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis dari Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna kepada panitia kurban Masjid Agung Cimahi. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan.

Tercatat ada sekitar tujuh ekor sapi dan 23 ekor domba dan kambing yang dikurbankan melalui panitia Masjid Agung Cimahi. Sebab pemotongan memakan waktu yang cukup lama, pembagian hewan kurban pun dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB.

Warga terpantau sudah mengantre.  Mereka membawa kupon untuk ditukarkan dengan daging kurban yang sudah dikemas dalam besek bambu dengan daun tisuk sebagai penutupnya. Sebelumnya, panitia menyiapkan 1.000 kupon bagi warga.

Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, dalam pembagian daging hewan kurban tahun ini, pihaknya menyiapkan 600 pasang besek. Alat yang terbuat dari bambu itu kemudian dibagi dua dengan daun tisuk sebagai penutupnya.

”Kalau untuk besek ada 1.200, sebab dari 600 yang kita siapkan kita bagi dua. Ini tahun pertama pakai besek,” terang Dadan saat ditemui di Masjid Agung Cimahi, Minggu (11/8/2019).

Diakui Dadan, pihaknya sempat kesulitan mencari pengrajin yang membuat besek. Untungnya, pihaknya masih bisa mendapatkan 600 pasang besih meskipun sepasang besek itu harus dipisahkan.

”Agak sulit, kami hanya dapat 600 pasang. Ke depan kita bisa pesen ke pengrajin jauh-jauh hari ehingga tidak perlu nyari lagi,” jelasnya.

Dikatakan Dadan, penggunaan besek bambu dalam pembagian daging kurban ini merupakan salah satu cara untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam menjaga lingkungan di Kota Cimahi.

Apalagi, kata Dadan, plastik yang selama ini digunakan sebagai alat membungkus daging kurban menjadi salah satu sampah yang sulit diurai. ”Kita mendukung program pemerintah untuk peduli lingkungan jadi kita tidak menggunakan kresek atau plastik,” ujar Dadan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan