Terima Laporan Ijazah Ditahan sampai Jomblo Ingin Menikah

GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil berusaha memangkas jarak pelayanan masyarakat. Dengan menghadirkan Jabar Quick Response (JQR), yang diluncurkan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (18/9) lalu.

JQR merupakan program pertama Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar. Bertujuan membantu warga yang memerlukan bantuan atau layanan darurat dalam waktu cepat. Dengan menghubungi tim JQR melalui nomor telepon, email, atau akun media sosial, laporan berbagai permasalahan sosial bersifat kedaruratan di Jabar dapat segera ditangani.

Tim JQR yang terdiri atas ASN Pemprov Jabar dan relawan ini, kata Ridwan Kamil, dapat dihubungi melalui jalur hotline 08111-35-7777. SMS ke nomor 1708 dengan awalan (LAPOR), Instagram dengan nama akun @jabarquickresponse. Twitter di akun JabarQR, dan Facebook di JQR.

Hanief Mochammad, Ketua Harian JQR

Ketua Harian Jabar Quick Response Hanief Mochammad mengatakan, JQR adalah kanal aduan yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menampung aduan masy­arakat mengenai kasus kema­nusiaan. Polanya kolaborasi. Antara masyarakat dan pe­merintah.

”Sebab pemerintah tidak bisa mengatasi masalah (ke­manusian dan kedaruratan, Red) sendirian,” kata Hanief kepada Jabar Ekspres di sela-sela sosialisasi Jabar Quick Respon di kawasan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (18/12).

Hanief mengatakan, de­wasa ini banyak masyarakat yang lupa dengan keadaan sekitar. Ada tetangga yang sakit, butuh bantuan, bingung harus dibantu dengan apa. Tapi dengan adanya JQR, me­reka bisa menghadirkan pe­merintah untuk membantu langsung masyarakat yang membutuhkan.

”Dengan adanya kanal JQR, bentuknya kolaboratif, siapa­pun bisa terlibat. Siapapun bisa jadi relawannya,” kata Hanief lagi.

Keterlibatan yang dimaksud, bisa dengan tenaga atau pun sumbangan. Sumber penda­naan bisa dari mana saja. Kalau sifatnya program (dananya) lewat pemerintah. Jika kema­nusiaan, bisa dari dana zakat, infak, dana corporate social responsibility (CSR) yang di­kelola profesional.

”Setiap laporan akan dive­rifikasi terlebih dahulu kebe­narannya. Baru kami sebarkan untuk mencarikan bantuan,” ujarnya.

Pria berkacamata ini men­gatakan, JQR merupakan gerakan kemanusiaan yang harus benar-benar diapresi­asi. Sekaligus bisa menjadi pendorong gerakan sosial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan