Sanksi bagi Aa Umbara Siap Menanti

NGAMPRAH – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat akan memberikan sanksi kepada Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna yang ikut maju dalam ajang Pilbup.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, Dalam aturan partai akan ada sanksi bila kader melakukan kesalahan. Sehingga, harus ditindak dan segera dilakukan penyelidikan untuk dibawa ke Mahkamah Partai.

’’Kami PDIP partai solid, setiap kesalahan harus ditindak dan setiap kebaikan harus dihormati. Namun, tetap semua akan diinvestigasi,’’ kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin usai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Kantor DPC PDIP KBB di Ngamprah, kemarin (14/1)

TB menjamin tidak akan ada perpecahan di DPC PDIP KBB. Sebab, setiap keputusan yang di ambil oleh DPP partai harus dipatuhi dan dihormati oleh kader.

’’Di kami sama seperti prajurit TNI, Bhayangkara Polri begitu diputuskan panglima tertingginya semua tunduk taat tegak lurus pada aturan,’’ ucap TB.

Selain itu, pada kesempatan acara Rakercabsus tingkat Kabupaten Bandung Barat, pria yang ikut mencalonkan pada ajang Pemilihan Fubernur ini mengumumkan secara resmi bahwa pasangan Elin dan Maman diusung oleh PDIP dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bandung Barat.

’’Termasuk keputusan partai tertinggi ini langsung diketuai oleh ibu Megawati siapa yang harus maju ikut dalam pilkada,’’kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP KBB Abubakar menambahkan, Rakercabsus dilaksanakan sekaligus untuk melakukan evaluasi dan konsolidasi internal mulai fraksi pengurus cabang sampai ranting.

“Saya hanya melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. PDIP partai besar, ada kode etik tata tertib partai jangan mengedepankan ego jangan mengedepankan kepentingan. Yang utama ialah kepentingan partai,” paparnya.

Terkait dengan sikap Aa Umbara selaku kader PDIP yang maju diusung oleh partai lain Abubakar mengatakan bahwa itu merupakan sikap pilihan politik. Bahkan, Aa pasti berani memilih jalan lain karena sudah diperhitungkan resikonya.

Kendati begitu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai dan memilih siapa yang terbaik dalam memimpin KBB selama ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan