Sampah Bisa Buat Bayar Listrik

BANDUNG – Salah satu cara untuk menanggulang masalah sampah di Keacamatan Mandalajati memiliki aplikasi berbasis smartphone.

Ketua Karang Taruna Mandalajati, Oki Ariesyana mengatakan, aplikasi dapat digunakan untuk melakukan transaksi penyetoran sampah yang nantinya dapat diganti dengan nilai rupiah untuk pembayaran tagihan listrik maupun air bersih.

’’Warga bisa menukarkan sampah dengan saldo. Warga bisa memanfaatkan saldo yang terkumpul untuk membayar tagihan atau membeli kebutuhan pokok,’’jelas Oki ketika ditemui kemarin. (17/10).

Dia menuturkan, untuk saldo yang terkumpul masyarakat bisa melihatnya melalui android yang sudah terinstal aplikasi. Bahkan, kedepan rencananya program bank sampah berbasis aplikasi ini akan menjalin kerjasama dengan sejumlah warung dan bengkel di sekitar Mandalajati.

Oki mengungkapkan, nasabah yang telah bergabung berjumlah 125 orang yang terdiri dari para pegawai Kecamatan dan Kelurahan. Sehingga, setelah diresmikan, maka program tersebut akan mulai menyentuh ke nasabah hingga ke tingkat RW.

“Kita buat ini dari warga, oleh warga dan untuk warga. Mulai dari aplikasi, pengepul hingga pemanfaatan saldo untuk warga di Mandalajati,” ujar Oki.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial sangat mengapresiasi program yang dimiliki kecamatan Mandalajati ini. Sebab, program Kawasan Bebas Sampah (KBS) yang digagas oleh Pemkot sebagian besar sudah dilakukan di setiap kecamatan.

“Alhamdulillah respon masyarakat melalui kewilayahan sangat baik. Sekarang sudah banyak warga masyarakat membentuk KBS. Jikas ebelumnya hanya hitungan jari, sekarang sudah hampir setiap kecamatan dan kelurahan memiliki KBS,’’jelas Oded.

Dia menuturkan, KBS Kecamatan Mandalajati yang dilengkapi inovasi berbasis aplikasi merupakan Inovasi yang sangat baik dan bisa ditularkan kepada wilayah lainnya.

“Untuk itu, kita memang harus bisa mengelola sampah sejak dari rumah. Itu bisa mengurangi sampah di Kota Bandung,” tutur Oded. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan