JAKARTA – Partai Gerindra menyalip elektabilitas Partai Golkar di Jawa Barat. Hal itu dikatakan Direktur Indopolling Network Wempy Hadir saat menyampaikan hasil survey mereka bertajuk ‘Peta Elektoral Capres dan Parpol di Jawa Barat’ di Menteng, Jakarta.
Seperti diketahui Partai Golkar merupakan pemenang kedua setelah PDI Perjuangan pada pemilu 2014 yang lalu. Dalam survey yang digelar pada 9-15 Oktober 2018 itu menempati posisi pertama PDI Perjuangan dengan 19,5 persen, sedangkan Golkar berada di posisi tiga dengan 9,3 persen terpaut 4 poin dengan Gerindra yang berada di urutan 2 dengan 13,8 persen.
”Tingginya elektabilitas Partai Gerindra mengonfirmasi efek elektoral pencapresan Prabowo-Sandi terhadap partai tersebut,” kata Wempy saat pembukaan pembacaan hasil survey.
Menurutnya, temuan elektabiltas Gerindra di posisi kedua sangat mengejutkan dan mampu merubah peta konstalasi partai peserta pemilu di Jawa Barat.
”Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan sampling eror kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling selama periode 9-15 periode Oktober 2018,” ucap Wempy.
Sementara PDI Perjuangan mampu bercokol di urutan pertama survey mereka lantaran terdorong kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. ”Keunggulan PDI Perjuangan didukung atas kepuasan penduduk atas kinerja Kepemerintahan Jokowi dengan presentase hasil kepuasan 55,3 persen,” papar Wempy Hadir.
Survei Indopolling Network sendiri digelar pada 9-15 Oktober terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi. Menggunakan metode sampel acak berjenjang, hasil survei mendapati tingkat kepercayaan 95 persen pada tingkat kesalahan kurang lebih 2,8 persen. (ign)
Lima Besar Hasil Survey Indopolling Network
PETA ELEKTORAL CAPRES & PARPOL DI JABAR
1. PDI Perjuangan: 19,5%
2. Gerindra: 13,8%
3. Golkar: 9,2%
4. PPP: 4,7%
5. PKB: 4,3%
Margin Error 2,8%
Tingkat Kepercayaan 95%
Metoda Multistage Random Sampling
Periode 9-15 Oktober 2018
Sumber: Indopolling Network
