Dua Kadis Nyaleg, Jabatannya Dilepas Akhir Juli

CIANJUR – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur memastikan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019 bakal dilepas dari jabatannya, akhir Juli ini. Ditargetkan sebelum penetapan daftar calon tetap (DCP) mereka sudah berhenti sebagai ASN.

Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, dua orang ASN yang merupakan kepala dinas sudah mengajukan pengunduran diri. Pihaknya pun tengah memproses surat pengajuan pengunduran diri keduanya.

“Masih dalam proses, setelah dari daerah kan nanti diputuskan oleh pusat. Baru setelah ada keputusan dan tembusan, maka daerah menindaklanjuti dengan memberhentikan keduanya,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (17/7).

Menurutnya, berdasarkan ketentuan, untuk mendaftar sebagai calon legilatif, ASN tersebut hanya perlu menunjukan surat pengunduran diri dan pernyataan resmi dari BKPPD telah menerima surat tersebut. Sementara terkait statusnya sebagai PNS, mesti berhenti saat penetapan DCT.

“DCT kan September, jadi itu batas akhirnya. Tapi kami akan proses, dalam waktu dekat sudah keluar keputusannya,” kata dia.

Namun, dia mengatakan, jika pada akhir Juli ataupun paling lambat Agsutus, kedua pejabat tersebut akan diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala dinas, sehingga sampai surat keputusan keluar, mereka hanya ASN biasa.

Tohari pun memastikan, kedua pejabat itu tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk pelaksanaan kampanye dan aktivitas lainnya. Apalagi belum masuknya kepada masa kampanye.

“Saya rasa tidak ada penggunaan fasilitas negara untuk kemapanye, kan belum masuk masanya. Apalagi mereka nanti sudah tidak punya jabatan apa-apa,” kata dia.

Dia menambahkan, selain dua orang yang aktif, memang ada beberapa tokoh yang maju dalam pileg, namun statusnya sudah pensiun dari PNS. “Ada bebrapa mantan kepala dinas, tapi kan itu sudah pensiun. Kami harap ASN yang dulu berada di bawah kepemimpinan mereka tetap netral saat pelaksanaan Pileg,” pungkasnya.(bay/red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan