NGAMPRAH – Dinas pendidikan menggelar lomba minat bakat siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat menggelar lomba ajang pencarian bakat bagi siswa.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, kegiatan ini memiliki nilai positif dan harus ditanamkan sejak kecil. Sehingga, mereka memiliki kemampuan untuk mngasah bakat yang dimiliki.
’’Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pernah menyampaikan, periode 2010 sampai 2035 merupakan periode bangkitnya generasi emas Indonesia.’’kata Abubakar ketika ditemui usai membuka acara tersebut di Lembang kemarin (17/1)
Dirinya menilai, sejak kecil seluruh bakat dan kemampuan harus ditunjukkan dan dilatih. Sebab, bila sering diasah bukan tidak mungkin akan memberikan prestasi membanggakan.
Selain itu, lomba minat bakat ini merupakan bagian dari pengelolaan membentuk insan berkarakter, insan yang cerdas dan insan kompetitif.
Dengan begitu, kompetisi baik berbasis akademik maupun non akademik, seperti pupuh, ngadongeng, membaca, menulis aksara sunda dan olahraga ini untuk mengakomodir minat dan bakat siswa sangat penting untuk terus digelar.
’’Dengan kegiatan itu siswa akan memiliki wawasan dan ilmu yang lebih luas,’’ ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Dadang Karmana menambahkan, acara digelar selama empat bulan hingga April 2018. Tercatat ada 35 mata lomba non akademik dan akademik yang akan dipertandingkan dalam lomba minat bakat siswa tersebut.
Lomba bakat minat SD tahun 2018 diisi dengan berbagai lomba baik non akademik maupun akademik. Mulai dari Indonesia Sains Festival (ISF), Lomba Siswa Berprestasi, Menyanyi Solo, Pidato, Bercerita, Tari Kreasi Baru, Kriya Anyam, Membaca Puisi, Pantomim dan Desain Batik. Sementara untuk peserta terdaftar saat ini sudah 108 siswa dengan jumlah panitia, juri dan wasit sebanyak 178 orang.
Selain itu, kata Dadang, untuk perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), meliputi Lomba Atletik, Sepakbola, Voli, Bulutangkis, Sepak Takraw, Tenis Meja, Catur, Renang, Pencak Silat, Senam Ritmik dan Karate. Sementara, untuk PAI, ada juga lomba MTQ, Hafidz Qur’an, Pildacil, Kaligrafi dan beberapa perlombaan lainnya.
“Kami ingin agar anak-anak siswa ini memiliki kemampuan sesuai dengan minat bakatnya yang dimiliki,” pungkasnya. (drx/yan)
