BANDUNG – Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi para peserta didiknya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengubah sekolah menjadi tempat menyenangkan. Salah satunya dengan memperbanyak fasilitas yang dapat menunjang bakat siswa.
SMPN 48 Bandung memiliki berbagai macam ekstrakulikuler yang bisa diikuti oleh siswanya. Hal itu menjadi salah satu daya tarik siswa untuk bisa memilih kegiatan ekskul dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Ditambah, SMPN 48 memiliki fasilitas menunjang dalam segi lahan yang sangat luas, dan dinobatkan sebagai SMPN Negeri terluas se-Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 48 Bandung, Siti Hasanah bahwa sekolahnya memiliki lahan sekitar 11 ribu meter persegi.
”Kita memiliki lahan yang sangat luas sekitar 11 ribu meter persegi dan menjadi SMP Negeri terluas se-Kota Bandung,” ungkapnya saat ditemui oleh Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.
Dia berharap dengan lahan yang luas ini, fasilitas yang dapat menunjang life skill siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Salah satunya fasilitas dalam bidang olahraga seperti Futsal, Basket, Bola Voli yang membutuhkan lahan yang cukup luas.
Fasilitas itu memang benar menjamin bakat dan minat siswa. Buktinya, SMPN 48 memiliki banyak prestasi non-akademik dalam bidang olahraga.
Di tahun 2018 saja, SMPN 48 bisa meraih 15 prestasi yang membanggakan nama sekolahnya. Di antaranya, juara satu olahraga futsal yang diadakan oleh hydrococo, juara satu open karate championship yang diadakan di Jakarta, juara satu karate se-Jawa Barat, juara dua pencak silat tingkat Asia-Eropa, dan juara satu senam ritmik PDN Jawa Barat.
Bisa meraih banyak prestasi, Siti berharap prestasi yang telah diraih oleh anak-anak bisa terus dipertahankan, dan tak berhenti untuk terus berprestasi.
Siti juga berpesan agar siswa-siswinya dapat lebih baik lagi dengan terus menggali potensi diri. ”Prestasi di bidang non-akademik ini sangat banyak dan peluangnya juga besar. Jadi, anak-anak harus terus menggali potensi dirinya baik itu dalam hal akademik maupun non-akademik,” ungkap Siti. (azu)
