Bukber dan Tarling jadi Strategi Sosialisasi Paslon

BANDUNG – Salah satu strategi khusus di sisa akhir masa kampanye Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar akan memanfaatkan keberadaan pasar kaget di bulan Ramadan.

Menurutnya, keberadaan pasar kaget atau pasar kuliner merupakan tempat yang tepat untuk selalu berinteraksi dan mensosialisasikan sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018.

“Ya, salah satunya (pasar kaget), itu juga kalau kuat, di Bandung kan banyak PKL seperti ini. Tapi yang jelas selama puasa kegiatan tetap berjalan seperti biasa, tapi waktunya mungkin lebih siang,” kata Deddy.

Deddy menilai, keberadaan pasar kaget atau pasar kuliner di bulan Ramadan merupakan kegiatan yang mendatang manfaat ekonomi masyarakat. Namun, keberadaannya harus tertib.

“Seperti yang saya lakukan sekarang, kita kunjungi pasar jumat di sini. Harapan mereka (kegiatan usaha) tidak ditutup, dan mereka siap patuh, tutup setelah jumatan,” kata Deddy.

Dirinya menilai keberadaan pasar kaget atau PKL di setiap kota sebetulnya memiliki nilai ekonomis besar dengan perputaran uang yang mencapai miliaran rupiah. Untuk itu, keberadaannya harus di atur dan ditata.

Deddy menambahkan, selama Ramadan dirinya akan lebih mengedepankan kegiatan silahturahmi yaitu taraweh keliling (Tarling) dan Buka bersama sampai ke luar kota.
Terlebih, waktu pencoblosan Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota, pada 27 Juni mendatang sudah semakin mendekat.

“Silaturahim sebanyak-banyaknya agar kita bisa semakin melebarkan selisih (elektabilitas)-nya,” kata Deddy. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan