Regulasi Pergantian Lima Pemain Jadi Sorotan

Regulasi menyangkut marquee player juga diperlonggar. Sebelumnya diharuskan pernah tampil minimal dalam satu edisi di antara tiga edisi terakhir Piala Dunia. Kemarin diputuskan, asal pernah bermain di kompetisi elite Eropa juga sudah bisa dikategorikan marquee player.

”Karena marquee player itu adalah pemain bintang yang bisa mendongkrak kompetisi. Usia mereka juga bebas, tidak harus maksimal berusia 35 tahun seperti yang sudah beredar,” kata Edy Rahmayadi, ketua umum PSSI.

Pelatih Semen Padang Nil Maizar juga menyarankan operator dan PSSI memikirkan ulang regulasi pergantian pemain tersebut. ’’Sebab, kalau mau memilih, sebaiknya regulasi kompetisi mengikuti apa yang dipraktikan AFC saja. Yakni, maksimal pergantian pemain hanya tiga orang. Biar tidak berbeda dengan aturan yang dimainkan FIFA,’’ ujarnya.

Sebaliknya, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman justru setuju dengan regulasi baru yang diterapkan PSSI dan operator itu. Menurut dia, jumlah pergantian pemain yang banyak tersebut sangat membantu klub dalam mengarungi kompetisi penuh yang berakhir pada 12 November itu.

’’Sebab, klub juga akan lebih percaya diri untuk memainkan para pemain muda mereka. Saya kira regulasi yang diputuskan PSSI tidak mungkin berlawanan dengan FIFA dan AFC,’’ lanjutnya. (ben/c10/ttg)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan