Langganan Kawal Delegasi RI sejak Era SBY

Senior Officer UN Force A.A. Permana ditugaskan khusus untuk mengawal Wapres Jusuf Kalla selama menghadiri sidang umum PBB di New York, AS, pekan lalu. Sejak bergabung PBB pada 2004, Permana memang langganan mengawal pimpinan delegasi ri. Wartawan Jawa Pos JUNEKA S. MUFID berbincang dengan Permana di sela-sela tugasnya mengawal Wapres.

JALAN masih sedikit basah saat Wapres Jusuf Kalla (JK) dan delegasi Indonesia berjalan kaki menuju markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Jarak dari tempat mereka menginap di Hotel The Westin Grand Central ke markas PBB hanya kurang dari 500 meter.

Tinggal jalan lurus, melewati dua perempatan. Saat rombongan sampai di perempatan pertama pada Senin (18/9), ternyata jalan sudah ditutup. Petugas dari New York Police Department (NYPD) yang berseragam hitam, polisi PBB yang berseragam biru, dan agen yang berompi Secret Service sudah berjaga di tiap titik Rombongan JK yang hendak menyeberangi perempatan dilarang agen Secret Service yang berkacamata hitam. JK dan delegasi dari Indonesia diminta untuk memutar melalui akses lain. Seorang pengawal JK lantas maju dan bernegosiasi dengan petugas Secret Service di seberang perempatan.

JK dan rombongan lain melihat proses negosiasi itu dari jauh. Akhirnya, mereka diizinkan untuk melintas berkat lobi A.A. Permana. ”Saya bilang, ‘What’s up man?’ dengan nada agak tinggi,” kata Permana.

Pria kelahiran Denpasar, 24 Mei 1977, itu adalah satu-satunya polisi PBB yang berasal dari Indonesia. Bahkan polisi PBB dari Indonesia pertama sejak 2004. Dia menyebutkan, andai saja ada rekan sejawat yang sama-sama berasal dari Indonesia, pasti lebih mudah berkoordinasi dengan polisi setempat. Tidak sampai ada cekcok kecil. ”Makanya, saya senang sekali kalau ada junior-junior yang ikut bergabung di UN Force,” kata pria yang hampir 14 tahun bertugas di markas besar PBB itu.

Saat ini polisi PBB dari Filipina 13 orang dan dari Jepang 2 orang. ”Malaysia dan Singapura belum ada,” imbuh dia.

Permana langganan mengawal pimpinan delegasi dari Indonesia mulai era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini tahun ketiga dia mengawal JK dalam sidang umum PBB. Tugasnya adalah memastikan keamanan dan kenyamanan JK selama menghadiri sidang sepekan penuh. Tentu dia juga berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dia sering terlihat di depan JK saat berjalan.

Tinggalkan Balasan