Film Bandung Menggeliat

jabarekspres.com, BANDUNG – Beberapa tahun belakang ini banyak bermunculan film indonesia, baik itu feature film maupun short film, kerap lolos seleksi dan diapresiasi di festival film bergengsi level internasional. Namun di antara film-film Indonesia yang berprestasi di tingkat dunia itu belum ada film produksi dari Bandung yang moncer, bahkan di tingkat nasional sekalipun.

Di tengah minim prestasi atas karya sinema dari kota yang lekat dengan sejarah perfileman Indonesia ini, muncul  film produksi sineas muda Bandung yang di apresiasi dalam festival film internasional.

Film pendek yang berjudul “Semua Karena” lolos ke 33rd Hamburg internasional shortlist film festival atau Internasional Kuez Film Festival (IKFF) Hamburg. Salah satu ajang film bergengsi di benua Eropa. Isu yang mengangkat isu gejolak politik Indonesia itu masuk nominasi di kategori three nimute quickie competition.

Koordinator Bandung film council (BFC) Sofyan Ali bin Diar mengatakan, bahwa sudah cukup lama karya sinema dari Bandung dinantikan, alih-alih di pertanyakan kehadiran dalam perfileman indonesia.

“Jika menemui film maker lain daei daerah lain di festival film, mereka sering menanyakan ‘mana film dari Bandung ? ‘ karena memang harus di akui film produksi dari Bandung yang bukan hanya berseting di Bandung, tergolong masih jarang berbicara di tingkat nasional,”ungkapnya saat di temui di pelatran masjid salaman ITB jalan Gelap Nyamang kota Bandung Sabtu (03/06).

Maka dari itu BFC mengelar workshop untuk merangsang kembali semangat berkarya daeinoara pembuat film di kota Bandung , dimulai dengan membuat film berdurasi pendek yang justru hal itu memiliki tantangan tersendiri, serta denagn alat sederhana.

Dalam workshop tersebut, menceraikan film “Semua Karena” yang di produksi komunitas yang menamai diri nya teman baik, di rujuk oleh BFC untuk didaftarkan ke lkff Hamburg yang membuka kategori kompetisi film berdurasi di bawah tiga menit.

Sutradara film “Semua Karena” Deden M. Sahid mengungkapkan bahwa dirinya tidak  menduga bahwa  film yang berdurasi 1,5 menit ini bisa lolos seleksi dan masuk nominasi. Kesempatan film “Semua Karena” untuk menjadi nominator pada ajang tahunan ini. Dan sebuah kesempatan bagi Bandung dan Indonesia untuk semakin di kenal di kancah internasional sebagai penghasil karya-karya kreatif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan