jabarekspres.com, CIMAHI – Masih banyaknya Pipa PDAM yang terpasang di jalur drainase, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tita Raharja meyakinkan akan membenahi jalur pipa air pelanggan yang diduga menghalangi program perbaikan drainase di Kota Cimahi.
Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirta Raharja Dadang Supriyadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai pelaksana teknis perbaikan drainase.
Selain itu, pihaknya akan langsung melakukan mapping titik-titik yang dapat mengganggu pekerjaan drainase tersebut. Sehingga, pada teknis pelaksanaannya akan menjadi mudah.
Dirinya mengakui, sejauh ini belum ada koordinasi terkait hal tersebut. Namun, sejak diberitakan oleh media akhirnya PDAM akan mengambil inisiatif untuk segera mengambil langkah perbaikan.
“Kita pasti akan lakukan koordinasi dan kita siap membenahi pipa-pipa tersebut. Sekarang kami sedang melakukan penggeseran pipa yang ada di Jalan Sangkuriang,” jelas Dadang ketika ditemui kemarin (4/10).
Dirinya menuturkan, pihaknya akan selalu mendukung proyek-proyek pemerintah seperti perbaikan drainase. Sebab, dengan tertatanya drainase maka akan memudahkan air hujan mengalir dengan lancar.
Kendati begitu, Dadang mengaku proses penyesuaian letak pipa diperlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga, pada prosesnya nanti akan memakan waktu.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pelaksana proyek untuk memerhatikan dan melaporkan apabila pada saat pengerjaan mengakibatkan kerusakan pada pipa PDAM.
“Jadi jika ada pipa saat dilakukan penggalian jangan sampai terkena benda tajam yang berakibat bocor, ini kalau didiamkan akan merugikan pelayanan,” tegasnya.
Disinggung, mengenai adanya aturan penanaman Pipa harus pada kedalaman 1.5 meter, dia mengaku, bahwa untuk pipa berdiameter besar sudah ditempatkan sesuai dengan aturan.
“Pipa berukuran besar jelas ditanaman di kedalaman 1,5 meter atau lebih. Tapi, kalau yang ukurannya kecil kan harus disesuaikan, paling di kedalaman 70 cm,” kata Dadang (zis/yan)