Banjir, Terpaksa Belajar di Lantai

bandungekspres.co.id, SOREANG – Banjir yang melanda pemukiman warga di Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Memaksa para pelajar di Sekolah Dasar Andir, Kelurahan/Kecamatan Baleendah mengungsi ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), karena bangunan sekolahnya terendam banjir.

Pantauan Bandung Ekspres, di ruangan berukuran 6×2,5 meter itu terlihat sejumlah siswa yang banyak tak tertampung di ruangan yang kecil, mereka berdesak-desakan saat belajar.

Kepala SDN 1 Andir, Ade Supriyadi, 53, mengungkapkan siswa mulai belajar di asrama SKB sejak Senin  (27/2) lalu. Partisipasi siswa yang mengikuti pelajaran sekitar 70 persen karena sebagian ada yang masih di tempat banjir.

“Aktivitas belajar lancar seperti biasa tidak ada libur. Semangat anak juga tinggi untuk ke sekolah. Sekolah tidak libur karena guru-guru yang mengajar rumahnya tidak ikut terkena banjir. Total peserta didik di SDN 1 Andir sendiri berjumlah 247 orang dengan jumlah guru sebanyak 11 orang,” tuturnya.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memprediksi kapan anak-anak bisa belajar di sekolah seperti biasa. Sebab, kondisi cuaca yang masih hujan dan banjir belum surut. Meski demikian, karena banjir tahunan, sarana fasilitas buku dan lainnya berhasil diamankan.

“Untuk membersihkan sekolah, kita punya komitmen dengan masyarakat. Kemarin Senin saat surut banjir, langsung dibersihkan bersama orang tua murid dan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Sanggar Kegiatan Bersama (SKB), Eman Sulaeman mengungkapkan siswa SDN 1 Andir masih menggunakan asrama untuk belajar. Namun ke depan diharapkan satu gedung lain yang digunakan kegiatan penyetaraan paket A dan B selama ini bisa ditingkatkan agar bisa digunakan nantinya bagi siswa jika sekolahnya terendam banjir.

“Kami sudah mengajukan anggaran pada 2017 ke dinas agar bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

Dirinya berharap bangunan SKB bisa diperbaiki bahkan ditambah bangunan baru. mengingat gedung tersebut, sering dijadikan lokasi belajar bagi siswa yang SDnya terkena banjir.

Eman menambahkan bangunan SKB yang sudah ada berdiri sejak lama dan belum diperbaharui. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperbaiki dan menambah bangunan baru.

Sementara itu, Badan Penanggualnagn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Balendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan