Akan Gebyarkan Doa untuk Dahlan Iskan

jabarekspres.com, BANDUNG – Puluhan kyai muda alumni Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya melakukan pengajian dan doa bersama di halaman SMP Plus KP 2 Paseh (Sekolah Islam Terpadu) di Kampung Nengkelan, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, kemarin (21/5).

Pengajian Save Dahlan Iskan itu merupakan bentuk dukungan kepada mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini dikriminalisasi.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah cabang Mifta­hul Huda, KH Iing Sholihin mengatakan, pengajian Save Dahlan Iskan itu merupakan kegiatan rutin yang kerap di­gelar oleh para alumni.

”Seluruh alumni dan guru saya dari Pondok Pesantren Miftahul Huda sangat dekat dengan Pak Dahlan Iskan. Dulu Pak Dahlan sering ke Ponpes Miftahul Huda Tasik­malaya,” kata Iing saat ditemui di Ponpes Miftahul Falah usai kegiatan Save Dahlan Iskan, kemarin.

Menurutnya, Dahlan Iskan merupakan penyelamat aset-aset negara. Tapi sayang, kata dia, langkah Dahlan juga tidak selamanya dipandang baik. Sebagian bahkan dinilai iri pada pencapaian pria berka­camata itu.

”Andai kata Dahlan Iskan harus dihukum, kami meng­inginkan hukuman yang se­ringan-ringannya. Sebab, beliau telah berjasa, dan saya pun berharap, supaya Dahlan Iskan terbebas dari yang telah dituduhkan saat ini,” tutur Iing.

Sementara itu, Ketua Aso­siasi Imamal Mutaqien (AIM) Jawa Barat, Nur Zen Khudori menuturkan, asosiasi AIM merupakan organisasi di ba­wah Hamida yang merupakan generasi-generasi dari Alum­ni muda. Di dalamnya, bukan hanya berasal dari kalangan kyai. Namun, kiayi, banyak penggerak sektor lain yang menjadi bagian dari asosiasi AIM.

Nur mengatakan, sengaja datang ke Kampung Nengkelan Desa Sindangsari Kecamatan Paseh ini untuk mengikuti kegiatan Save Dahlan Iskan. Bahkan, dia mengaku, telah mengikuti pengajian Save Dahlan Iskan di sembilai wi­layah kota/kabupaten di Jawa Barat.

”Kami selalu mengikuti ke­giatan yang berbaur dengan Save Dahlan Iskan ke berba­gai daerah. Di antaranya Ka­bupaten Garut, Kuningan, Karawang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur dan wi­layah lainnya,” tuturnya.

Meski saat ini yang datang dari AIM hanya puluhan orang, lanjut Nur, namun pihaknya mengaku, selalu konsisten dan percaya pada Dahlan Iskan. Makanya, Nur menga­ku, AIM akan selalu menjadi bagian dari Save Dahlan Iskan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan