Ada Topeng, Wayang, sampai Spinner Bermotif Garuda

Tema Garuda telah membawa Nanang Rakhmad Hidayat menuntaskan tesis, mendirikan museum, membuat video seni, dan kini sedang menyelesaikan disertasi. Di edisi revisi buku karyanya, disinggung pula peran ahli simbol dari Jerman dalam pembuatan lambang negara.

TRI MUJOKO BAYUAJI, Bantul

HANYA dalam rentang sepekan, bentuk ”spesies” garuda yang ditemukan Nanang Rakhmad Hidayat sungguh beragam. Ada yang kurus, ada yang gemuk. Padahal, tempat menemukannya cuma sekitar lingkungan tempat tinggalnya di Bantul, Jogjakarta. Terutama di gapura.

”Biasanya (menemukannya, Red) kalau pas nganter istri ke pasar atau anak ke sekolah,” kata dosen di Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu Nanang bukan pemburu burung liar. Garuda yang dia maksud adalah Garuda Pancasila sebagai lambang negara.

Syahdan, pada 2003 itu, dia menyanggupi ikut pameran foto dan video bertema Garuda. Meski sebelumnya lebih sering berkarya dalam bentuk video, untuk pameran di Jogjakarta itu Nanang memilih terlibat di kategori foto.

Jadilah, dengan kameranya dia mengambil berbagai objek garuda di sekitar Bantul dan Kotagede, Jogja. Nah, buntut hunting foto yang cuma sepekan 14 tahun silam itu ternyata menjulur ke mana-mana. Sampai sekarang.

Dia berhasil menuntaskan tesis, menelurkan buku, membuka museum, dan kini sedang menyelesaikan disertasi. Semuanya bertema Garuda Pancasila. ”Gara-gara pameran itu, saya jadi ingin serius meneliti simbol Garuda Pancasila. Semua bentuk ornamen dan simbol yang berbentuk garuda pun saya kumpulkan,” katanya.

Apalagi, tidak pernah ada literatur jelas bagaimana pembentukan Garuda Pancasila. Termasuk perancang simbolnya.  ”Garuda Pancasila ini kan tidak seperti Indonesia Raya dengan W.R. Soepratman atau bendera Indonesia dengan Ibu Fatmawati. Garuda ini apa, tidak banyak yang bisa jawab,” kata art director film Opera Jawa karya Garin Nugroho itu.

Di Museum Rumah Garuda yang berada di ruang tengah kediaman pribadinya, beragam bentuk garuda hasil perburuan Nanang bisa dinikmati. Ada sejumlah pajangan Garuda Pancasila di berbagai sudut dinding. Juga ornamen daun jati yang sudah bermotif lambang negara tersebut dalam sebuah pigura.

Nanang juga memiliki dua buah cosplay Garuda Pancasila yang diletakkan dalam posisi duduk. Ada pula aksesori kecil-kecil seperti cincin, korek api, anting, action figure, kalung, hingga topeng tokoh Bima X Garuda. Topeng tersebut dimodifikasi sehingga memiliki simbol perisai Garuda Pancasila. Semuanya diletakkan rapi secara berkelompok.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan