Pemkab Bakal Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Saguling

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memastikan, eceng gondok yang saat ini banyak ditemui di Waduk Saguling tepatnya di area venue ski air Kota Baru Parahyangan Padalarang, akan dibersihkan dalam waktu dekat. Hal ini menyusul persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat yang akan berlangsung pada September mendatang.

Ketua Harian Sub PB PON Kabupaten Bandung Barat Maman S. Sunjaya mengungkapkan, salah satu cara yang akan dilakukan untuk pembersihan eceng gondok ini dengan penjaringan.  Sehingga eceng gondok ini bisa tertahan dan tidak menyebar ke wilayah lainnya yang dapat mengganggu area ski air yang akan digunakan oleh para peserta. ’’Eceng gondok ini berpindah-pindah gimana arah angin. Makanya, kita coba tahan dengan jaring supaya bisa dibersihkan dengan cepat,” kata Maman yang juga Sekda Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Diungkapkan Maman, selain persoalan eceng gondok, di area Waduk Saguling yang akan digunakan venue ski air ini yakni persoalan debit air yang harus diperhatikan. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Indonesia Power (IP) selaku pengelola dari Waduk Saguling. ’’Debit air ini akan kita pertahankan dengan cara dibendung. Makanya kita akan lakukan komunikasi dengan PT IP. Sehingga pelaksanaan ski air akan berjalan lancar,” paparnya.

Maman menjelaskan, selain venue ski air, fokus pemerintah juga terhadap venue gantole yang saat ini ada beberapa hal yang harus dilakukan. Seperti halnya, dengan lokasi landing (mendarat) bagi para peserta yang saat ini baru memiliki luas 5.000 m2. Padahal, idealnya dibutuhkan tempat landing seluas 10.000 m2 (1 ha) tepatnya di Kampung Cihurang Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas. ’’Kita harus menyewa tanah orang lain untuk lokasi landing. Karena untuk luas landing yang sekarang itu masih kurang,” paparnya.

Selain itu, kata Maman, persoalan yang harus diselesaikan terkait dengan akses jalan yang harus diperbaiki dan diperlebar. Minimal, lebar jalan 3,5 hingga 4 meter. Agar para peserta yang akan menggunakan kendaraan mobil bisa masuk dari dua arah. ’’Kita akan perlebar supaya dari dua arah itu masuk. Sekaligus kita juga akan perbaiki kondisi jalannya,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan