Pemain Kelelahan, Permainan Persib Tidak Maksimal

1 BALI UNITED V PERSIB 1

bandungekspres.co.id– Persib Bandung nyaris memetik kemenangan jika saja, Bali United tidak menyamakan kedudukan 1-1 pada lanjutan Bali Island Cup (BIC) II/2016 di stadion Dipta, Gianyar, Minggu kemarin (21/2). Padahal, pasukan Indra Sjafri itu sempat tertinggal 0-1 oleh gol kapten Persib Atep menit 40.

Namun, kenyataan berkata lain. Serdatu Tridatu-julukan Bali United tertolong gol Putu Gede Juniantara pada menit 60. Putu Gede melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau kiper Persib I Made Wirawan.

Hasil tersebut membuat tuan rumah Bali United tetap berpeluang, yakni maksimal menjadi runner up BIC II. Syaratnya, Fadil Sausu dkk harus menang atas PSS Sleman pada laga terakhir Selasa besok (23/2). Sementara Persib akan menghadapi laga penentuan melawan Arema Cronus yang kemarin menang 5-2 atas PSS Sleman.

Di laga kemarin, barisan pemain Bali United Putu Gede Juniantara di lini belakang, Gede ”Nano” Sukadana di lini tengah dan Made Adi ”Binter” Wirahadi di lini depan, mampu memberikan perlawanan all out.

Penampilan Fadil Sausu dkk, tidak seperti saat ditekuk Persib 0-3 dalam uji coba di stadion Siliwangi, Bandung, beberapa hari lalu. Laga yang dipimpin wasit Solikin itu diwarnai 4 kartu kuning untuk Bali United dan 2 kartu kuning untuk Persib.

Usai laga, pelatih Persib Bandung Dejan Antonic mengakui perlawanan Bali United sungguh luar biasa. Berbeda saat laga uji coba sebelumnya. ”Saya rasa, Atep capai, Tantan cedera. Dan kami tadi lakukan beberapa rotasi,” ujar Dejan, kemarin.

Di laga kemarin, permainan striker Samsul Arif juga tenggelam. ”Di sini sulit sekali, dia perlu adaptasi dengan sistem yang kami mau,” ujarnya. Dia melihat laga berikutnya akan lebih sulit. Apalagi, dia juga sulit menentukan rotasi dengan pemain yang serba terbatas. ”Tapi saya masih percaya tim ini,” ungkapnya. Sementara itu, kapten Persib, Atep, mengakui ada ”mendung” tebal di depan Maung Bandung. ”Penampilan kali ini berbeda, dan cukup sulit,” ujarnya.

Di bagian lain, pelatih Bali United Indra Sjafri mengaku permainan kemarin cukup terbuka. ”Kami lakukan apa yang kami inginkan, kami tidak bicara sekarang, tapi tim ini teruji dengan cara yang kami kembangkan,” ujar Indra. Dia berharap semua pihak bersabar memetik hasil gemilang ke depan. ”Ini akan kami kembangkan, kami anut sepak bola menyerang,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan