Cuaca Ekstrim Masih Mengancam, Ribuan Rumah Terendam

bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Sungai Citarum kembali meluap setelah hujan yang mengguyur Bandung Raya terus terjadi, kemarin (2/10). Hasilnya, ribuan rumah di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung kembali terendam banjir. Sejumlah tempat pengungsian mulai dipadati oleh warga sekitar yang terendam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan Sobandi mengatakan, banjir kali ini merendam empat kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung. Di antaranya Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Pamempeuk.

”Musim hujan sekarang ini karena pengaruh La Nina. Sehingga cuaca menjadi ektrim, BPKG pun merilis setiap tiga hari sekali prakiraan cuaca, selalu ada kata-kata antisipasi cuaca ektrim,” papar Tata, kemarin.

Dia mengatakan, cuaca saat ini bisa berubah tiba-tiba. ”Contohnya seperti kemarin. Seperti mau kemarau namun tiba-tiba hujan disertai petir, yang mengakibatkan banjir,” kata Tata.

Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Suhari mengungkapkan, di wilayahnya yakni Kampung Cieunteung Rw 20 dan 28 Kelurahan Baleendah saat ini tergedang dengan ketinggian air berkisar 30 sentimeter sampai 1 meter.

”Rumah yang terendam kurang lebih 2.000 unit dengan jumlah korban mengungsi sekitar 5.000 jiwa,”  kata Suhari, kemarin.

Dia mengatakan, banjir yang terjadi di Kampung Uak, Ciputat, Cigosol Rw 06, 07, 09 dan 13, Kelurahaan Andir mencapai ketingian sentimeter. ”Di lokasi itu, rumah yang terendam kurang lebih 1.500 unit,” ucapnya.

Suhari mengatakan, saat ini banyak warga yang sudah melakukan pengungsian. Tercatat, ada 31 kepala keluarga (KK) terdiri dari 111 jiwa (9 balita, 6 lansia dan 2 ibu hamil) di Gor Baleendah. Sementara itu, di Gor Inkanas sebanyak 35 kk (133 jiwa, 12 balita, 17 lansia dan 1 ibu hamil). Jumlah keseluruhan pengungsi 66 kk (244 jiwa, 21 balita, 23 lansia dan 3 ibu hamil) serta terdapat satu pengungsi yang sakit lumpuh Mardiah, 60.

”Selain itu, ada beberapa titik jalan yang tak bisa dilewati yaitu, jalan Anggadireja menuju Dayeuhkolot (spbu) terendam air setinggi 60 sentimeter dan Jalan Andir menuju Rancamanyar terendam air setinggi 80 sentimeter,” paparnya.  (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan