BNN Gandeng Petani Nelayan

[tie_list type=”minus”]Berikan Penyuluhan dan Pencegahan Narkoba[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Sesuai dengan instruksi Presiden 2015 bahwa BNN akan memberikan penyuluhan pencegahan bahaya narkoba secara nasional. Hal ini dipaparkan kepala BNN Provinsi Jabar Brigjen Pol Iskandar Ibrahim di ruang rapat Sekda Kota Cimahi, Jumat (29/1) kemarin.

Menurutnya, Indonesia kini sedang dalam darurat narkoba. Untuk itu, segala stekholder yang berkaitan dengan kesehatan sosial wajib ikut sertakan sosialisasi bahaya narkoba.

Lebih jauhnya BNN akan mengandeng petani dan nelayan untuk ikut serta dalam mensosialisasikan program nasional ini. Sebab, keduanya ini sangat rawan dimanfaatkan oleh para pengedar. ”Petani sangat rawan untuk pemyelewengan tanaman ganja di sekitar daerah pegunungan, dan nelayan menjadi alat untuk penyebaran distribusi barang antar pulau,” katanya.

”Ini yang harus jeli oleh semua pihak, Karena bandar besar narkoba saat ini sudah menggunakan petani dan nelayan sebagai kuri mereka,” katanya.

Selain itu, untuk aksi anti narkoba 2016, BNN juga akan memberikan penyuluhan ketingkat remaja, ”Mereka itu jika diberikan menyuluhan dengan bahasa yang serius tidak akan kena, makanya di program BNN untuk remaja akan mengunakan cara seperti lomba atau dengan cara-cara bahasa anak muda layaknya,” katanya

Ibrahim menambahkan, penyalahgunaan narkoba di lingkungan pegawai pemerintah maupun swasta juga akan menjadi perhatian dari BNN dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. Karenanya, peranan Pemda sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. ”Dari penyalahgunaan narkoba yang terungkap 60- persennya adalah pegawai baik di instansi pemerintah maupun swasta. Makanya kami meng0imbau agar Pemda ikut berperan serta untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pegawai ini,” pungkasnya. (bun/asp)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan