bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat berencana akan membangun dua ruang publik. Rencananya akan dibangun di Kecamatan Saguling dan Ngamprah. Untuk di Ngamprah, tempat sudah ditentukan yakni di area Perkantoran Pemda Bandung Barat.
Kedua lokasi tersebut untuk memberikan ruang yang lebih nyaman bagi masyarakat. ”Kita memang berencana membangun dua alun-alun baru. Untuk di Saguling kita siapkan lahan seluas 5 hektar. Sementara di Ngamprah ada tanah di dekat kantor pemkab dengan dilengkapi taman,” kata Bupati Bandung Barat Abubakar kepada wartawan di Ngamprah, belum lama ini.
Abubakar menyatakan, saat ini ada dua alun-alun yang sudah ada di Bandung Barat. Yakni, Alun-alun Cililin dan Lembang. Ke depan, kata orang nomor satu di Bandung Barat ini, tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya juga akan dilakukan revitalisasi.
”Itu teknisnya ada di dinas terkait. Tapi arah ke sana ada tentunya, agar alun-alun jauh lebih baik. Anggarannnya bisa dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau CSR perusahaan,” ungkapnya.
Diungkapkan Abubakar, sebetulnya fungsi alun-alun tentu dibutuhkan. Apalagi, di wilayah pedesaan dengan suasana yang berbeda dengan perkotaan, perlu ada pembenahan fasilitas alun-alun. ”Fasilitas publik ini akan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin bermain bersama warga. Sehingga, dibutuhkan penataan fasilitas yang nyaman,” terangnya.
Alun-alun yang akan dibangun di kawasan Saguling tentu mewakili warga sekitar agar memiliki fasilitas ruang publik. Selain itu, di Alun-alun Saguling akan dilengkapi untuk tempat upacara.
Rencana pemeritah tersebut disambut baik warga Ngamprah, Sudrajat Arman. Menurut pria berusia 33 tahun ini, wilayah Padalarang, Ngamprah dan sekitarnya membutuhkan ruang publik bagi masyarakat seperti alun-alun. Area tersebut akan memberikan fasilitas bagi masyarakat nantinya.
”Kalau sekarang kan belum ada alun-alun di area kami. Apalagi kawasan Ngamprah ini jadi pusat pemerintahan,” ujarnya.
Lokasi alun-alun yang nantinya akan dibangun di area kantor pemda, diakuinya sangat tepat. Mengingat perkantoran ini perlu adanya suasana penghijauan seperti taman. ”Kalau alun-alun dipadukan dengan taman, nanti suasana akan semakin hijau dan nyaman. Karena kalau sekarang lihat, kantor pemkab cukup gersang,” tandasnya. (drx/nit)
