bandungekspres.co.id, MUNICH – Mats Hummels sudah siap untuk menerima nasibnya, ’disoraki pendukung Borussia Dortmund’. Tapi, laga melawan Dortmund tetap disebutnya seusatu yang spesial.
Hummels, yang memutuskan untuk meninggalkan Dortmund dan bergabung dengan rival berat Dortmund, Bayern Munich, berkesempatan untuk menghadapi mantan klubnya itu di Piala Super DFL. Laga yang mempertemukan juara Bundesliga dan DFB Pokal itu akan dihelat pada Minggu (14/8) nanti di stadion milik Dortmund, Signal-Iduna Park.
Karena Bayern sukses menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal musim lalu, maka jatah untuk satu tim lainnya diberikan kepada Dortmund yang menjadi runner-up Bundesliga musim lalu.
Ini bakal jadi pertama kalinya Hummels menghadapi Dortmund sebagai lawan setelah bergabung (kembali) dengan Bayern. Bek berusia 27 tahun itu sebenarnya merupakan jebolan akademi Bayern. Namun, pada 2007/2008, setelah hanya tampil 1 kali untuk Bayern di liga, Hummels memutuskan untuk bergabung dengan Dortmund.
Dalam sembilan musim berkostum Dortmund, ia membantu klub asal Lembah Ruhr itu dua kali menjuarai Bundesliga, satu kali menjuarai DFB Pokal, dan dua kali menjuarai Piala Super DFL. Malah, Hummels juga pernah menjadi kapten Dortmund. Inilah yang kemudian membuat kepindahannya ke Bayern menjadi pil pahit untuk pendukung Dortmund.
”Saya sudah siap jika disoraki pendukung Dortmund. Tapi, itu tidak akan mengubah apresiasi saya (terhadap mereka). Laga nanti akan spesial buat saya,” ujar Hummels seperti dilansir Soccerway.
”Keputusan itu (pindah ke Bayern) membutuhkan kekuatan dan saya sempat pusing selama beberapa pekan. Prosesnya juga panjang dan menyulitkan,” imbuhnya.
Lalu, mengapa Hummels memilih untuk meninggalkan Dortmund dan bergabung dengan Bayern? Jawabannya, Trofi.
”Dortmund dan Bayern adalah dua klub yang pernah saya bela sejauh ini. Tapi, Bayern adalah salah satu dari tiga tim terbaik di dunia dan punya kans untuk menjuarai segalanya setiap tahun. Pada akhirnya, faktor itulah penentu kepindahan saya,” kata Hummels. (dtk/asp)
