Stok Daging Sapi Aman

[tie_list type=”minus”]Melebihi Kebutuhan Rata-Rata Selama Sebulan[/tie_list]
NGAMPRAH – Pemerinta Kabupaten Bandung Barat memastikan stok daging sapi selama Ramadan hingga Lebaran aman. Saat ini, stok daging sapi mencapai 5.500 kilogram. Sedangkan kebutuhan daging sapi di Kabupaten Bandung Barat selama Ramadan hingga Lebaran hanya 4.500 kilogram. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan KBB Adiyoto kepada wartawan di Ngamprah kemarin (17/6).
Menurut Adiyoto, pihaknya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan stok daging sapi jelang Ramadan. Pasalnya, kebutuhan daging sapi cukup tinggi di Kabupaten Bandung Barat, terutama menjelang Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya memastikan masyarakat tidak akan kekurangan mengkonsumsi daging sapi. ”Kami pastikan aman selama Ramadan,” katanya.
Dia menambahkan, selain stok daging sapi, pihaknya juga saat ini tengah berkonsentrasi untuk menekan harga daging sapi untuk tetap stabil. Tidak menutup kemungkinan, menjelang Ramadan sering ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen dengan menaikan harga yang terlalu tinggi. ”Tapi hingga saat ini, saya belum menerima laporan adanya kenaikan harga tinggi dari daging sapi. Mudah-mudahan tidak ada,” terangnya.
Untuk menekan harga, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang di masing-masing jongko pasar agar tidak menaikan harga daging sapi seenaknya. Harus dilihat juga pada kemampuan masyarakat. ”Biasanya sebelum puasa suka ada istilah marema. Nah, jangan dimanfaatkan dengan mengambil keuntungan yang berlebihan dengan harga terlalu tinggi,” katanya sambil menyebutkan saat ini harga daging sapi masih di harga Rp100 ribu per kilogram.
Diakuinya, pada H-1 Ramadan kendati ramai di pasar, namun tidak mengakibatkan harga melambung tinggi. Berbeda dengan H-2 Lebaran, harga daging biasanya cukup tinggi. ”Kebiasaannya naik itu jelang lebaran. Kalau mau puasa tidak terlalu signifikan. Kita akan pantau terus soal daging sapi ini,” terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk lebih memastikan daging sapi ini tetap segar dan aman, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pemilik sapi yang ingin menyembelih sapi disarankan untuk dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) milik pemkab yang belum lama ini baru diresmikan. Dikatakannya, RPH ini memiliki luas 9.600 meter persegi di Desa Campaka Mekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. RPH tersebut memiliki kapasitas pemotongan hingga 200 ekor sapi untuk satu hari. ”RPH ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jaminan halal, aman, utuh dan sehat (HAUS),” ujarnya.

Tinggalkan Balasan