Rentenir Semakin Merajarela

[tie_list type=”minus”]Dorong Koperasi Bantu Masyarakat[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku miris terhadap pertumbuhan rentenir yang dinilai sangat cepat di Kabupaten Bandung Barat. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, tidak sedikit masyarakat yang menyampaikan keluhan melalui pesan singkat kepada dirinya terkait permasalahan lilitan hutang dari rentenir.

Abubakar mengaku, sulit memberantas keberadaan rentenir yang semakin merajalela. Pasalnya, tanpa disadari tingkat kebutuhan ekonomi masyarakat yang tinggi membuat mereka menjadikan rentenir sebagai bagian dalam memenuhi kebutuhannya, disamping cara pemasaran peminjaman yang cukup efektif dengan mendatangi langsung konsumen secara ’door to door’.

’’Kondisi perekonomian nasional memang meningkatkan kerawanan terhadap rentenir. Namun kami selaku pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak, karena masyarakat sendiri juga membutuhkan. Hanya saja, ketika jatuh tempo membayar cicilan masyarakat kerap mengaku kesulitan mengingat tingginya suku bunga yang diberikan para lintah darat ini,” terangnya usai mengukuhkan Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bandung Barat di Lantai 3 Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah, kemarin.

Melihat kondisi tersebut, Abubakar menjelaskan, peran koperasi sangat efektif dan dibutuhkan untuk meminimalisir pertumbuhan rentenir.

Bercermin dari cara pemasaran yang dilakukan para lintah darat yang kerap menyulitkan masyarakat tersebut, Abubakar meminta koperasi mengambil sisi positifnya dengan meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui cara ’door to door’ serta mendatangi masyarakat secara langsung agar bersedia menjadi anggota koperasi.

’’Kami akan terus mendorong koperasi untuk lebih meningkatkan dan mendekatkan pelayanannya dengan cara menjemput bola serta mendatanginya langsung dari pintu ke pintu. Sebab, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari koperasi, salah satunya adalah memperoleh pinjaman dengan suku bunga yang sangat rendah,” tuturnya.

Menurut Abubakar, melalui gerakan koperasi juga bisa mendongkrak kualitas Indeks Prestasi Manusia (IPM), karena bisa lebih memberdayakan masyarakat lebih baik lagi. Selain itu, dengan menjadi anggota koperasi, masyarakat juga bisa mendapatkan dukungan dan fasilitas serta kemudahan dalam pemberdayaan perekonomian.

Tinggalkan Balasan