Taktik Tempe

“Sorry. Itulah cara saya bernegosiasi”. Siapa lagi yang mengucapkan itu kecuali Presiden Donald Trump. Senin lalu. Di akhir pertemuan negara-negara

Ibu Kota Kilat

Begitu pastinya soal ibu kota baru ini. Bukan hanya lokasinya. Juga kapan ibu kota baru itu mulai ditempati. Serba sudah

CEO Pahlawan

Gajah dirubung semut. Yang terjungkal perusahaan besar. Yang demo anak-anak muda. Yang didemo polisi/pemerintah. Korban yang jatuh: CEO Cathay Pacific.

Titanium Megawati

“Tulis dong soal pidato Bu Mega di Bali”. “Tidak mau”. “Menarik lho pak. Apalagi kalau DI’s Way yang menulis”. “Politik.

Flyzoo Centil

Saya lewat hotelnya Alibaba: Flyzoo Hotel. Saat saya ke bendungan danau seribu pulau. Dua jam dari kota Hangzhou. Saya pun

Dinding Lenon

Sebentar lagi genap dua bulan: demo di Hongkong itu. Masih belum menyamai tahun 2014 lalu: 70 hari. Tepatnya 78 hari.

Orang Dalam

Saya memilih ‘orang dalam’. Untuk menjadi direktur utama berikutnya. Setelah saya diberhentikan dari jabatan itu. Tahun 2011 lalu. Kebetulan, pemberhentian

Jiwa Terbelah

Dia tidak pernah masuk SD atau SMP. Tidak juga SMA. Umur 17 tahun baru merasakan bangku sekolah. Tapi langsung bangku

Kamera Intai

Saya tidak tahu: ada berapa kamera yang terpasang di seluruh Jakarta. Khususnya di sekitar Sarinah. Juga di tanah Abang. Yang,

GE Way

Ada buku baru. Judulnya: American Trap. Indonesia banyak disebut di situ. Penulisnya baru saja bebas dari penjara Amerika. Setelah dihukum

Anak Perusahaan

Siapa tahu. Diam-diam banyak yang berdoa. Terutama para eksekutif BUMN. Lebih terutama Iagi para eksekutif anak-anak perusahaan BUMN. Bunyi doa

Sampah Kaget

Tiga hari sebelum berangkat ke Amerika saya ke sini. Hari terakhir puasa. Ini pertama saya lihat. Di Indonesia. PLTU dibangun

Hujan Batu

Wajahnya sembab. Matanya berlinang. Tapi tangannya mengepal. Bicaranya tegang. Penuh emosi. Sedih dan jengkel menjadi satu pada diri Carrie Lam.

Demo Hamil

Dia hamil. Dia dibunuh. Di kamar hotel. Di luar negeri. Si pembunuh dijatuhi hukuman ringan. Hanya karena memiliki barang milik

Pengkhianatan Konglomerat (2)

SETELAH lari Guo begitu sering melakukan pertemuan dengan Bannon. Membicarakan bagaimana me­numbangkan pemerintah Tiongkok di bawah Xi Jinping. Bagaimana mengakhiri

Habis Lebaran

BEGITULAH nasib kita, eh, nasib Pakistan. Begitu sulit mencari jalan keluar. Bebannya begitu besar. Jalan berliku sudah dilalui. Oleh pemimpin

Rapat Tiga Menit

TERJADI lagi. Di Gedung Putih lagi. Rapat kabinet segera dimulai. Para menteri sudah menunggu di ruang rapat. Demikian juga Ketua

Long H-March

DARI Huawei merembet ke New York. Ke kereta bawah tanah. Yang jaringannya teruwet di dunia itu. Yang bisingnya bikin kangen

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.