JABAR EKSPRES – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak curhat dan buka-bukaan jelang timnya menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Skuad Maung Bandung akan berhadapan dengan klub berjuluk The Guardians tersebut, dalam lanjutan pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/2026.
Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB malam.
Baca Juga:15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Pemain Legendaris dengan OVR Tinggi!Frans Putros Dicoret dari Skuad Persib Hingga Tahun Depan
Modal kurang bagus dibawa Marc Klok dan kawan-kawan, setelah di pertandingan sebelumnya menelan kekalahan dari Malut United dua gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut menghentikan rentetan hasil positif yang diraih Pangeran Biru dalam enam pertandingan terakhir di kompetisi Super League.
Bukan bermaksud mencari alasan, Bojan menjelaskan bagaimana kondisi yang dialami timnya yang berimbas kepada kekalahan di kandang Malut United.
Di luar faktor cuaca, pelatih asal Kroasia tersebut menekankan bahwa anak asuhnya mengalami kelelahan saat melakoni pertandingan itu.
“Ini bukan hanya soal cuaca. Seperti yang pernah saya katakan, ini dikarenakan kelelahan,” ungkap Bojan Hodak.
Persib sendiri kembali menjalani jadwal yang padat di musim ini dengan mengikuti dua kompetisi sekaligus, Supe League dan AFC Champions League 2 (ACL Two).
Sebelum menghadapi Malut United, Maung Bandung sudah melakoni enam pertandingan sekaligus dalam rentang 23 hari. Bojan mengatakan jika situasi itu berimbas kepada fisik dan mental anak asuhnya.
Baca Juga:Rekam Jejak John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sempat Loloskan Kanada ke Piala DuniaTanggapi Soal Pemain Baru Persib, Bojan Hodak: Saya Tidak Tahu
Terlebih Thom Haye CS harus melakukan perjalanan yang cukup panjang, dalam lawatannya ke Ternate pada pekan lalu. Hal tersebut membuat Persib tidak berada dalam kondisi yang fit 100 persen.
“Siapa tim yang bermain enam kali dalam 23 hari? di Eropa juga tidak ada,” ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
“Klub Eropa punya pesawat pribadi. Kalau di Eropa, penerbangan paling lama tiga jam,” bebernya.
Menurut Bojan banyak yang tidak mengerti dengan apa yang dialami oleh timnya. Sehingga tidak sedikit yang merasa kecewa dengan hasil negatif di Ternate.
Kendati begitu, Bojan tidak menampik jika apapun kondisinya skuad Maung Bandung harus tetap profesional dengan tampil semaksimal mungkin.
“Ini harus dipahami. Orang-orang banyak yang tidak paham,” tandas mantan pelatih Kuala Lumpur City FC tersebut.
