Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini (ketiga dari kiri), Komisaris Independen Ira Noviarti (kedua dari kiri),
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini (ketiga dari kiri), Komisaris Independen Ira Noviarti (kedua dari kiri), dan Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan (paling kanan) saat memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir kepada BPBD serta memberikan dukungan alat produksi kepada UMKM MakRum di Malang pada Senin (15/12).
0 Komentar

AI Connect Malang juga menampilkan AI Innovation Showcase yang menghadirkan beragam solusi berbasis AI dari startup, institusi pendidikan, dan mitra industri. Inovasi yang ditampilkan merupakan teknologi berbasis AI yang mencakup game dan konten kreatif, solusi enterprise dan loyalty platform, teknologi AI untuk pendidikan dan pertanian, hingga virtual assistant dan platform pembelajaran berbasis Generative AI.

Sejumlah exhibitor mulai dari developer game lokal seperti Restoruzz dan Koperasi Game, startup software house enterprise Algostudio, startup edukasi dan pendampingan AI Nortis AI Academy, lembaga pendidikan vokasi SMK Telkom Sidoarjo, startup PT. Jayantara dengan inovasi chat berbasis Generative AI untuk segmen enterprise, hingga akselerator industri kreatif Tombol Start Media. Para inovator yang berfokus pada beragam sektor menunjukkan penerapan nyata AI secara praktis di industri kreatif, pendidikan, UMKM, layanan publik, dan korporasi. Showcase ini menjadi bukti nyata peran AI CoE Malang sebagai ruang validasi use case dan kolaborasi antara inovator lokal dengan industri dan ekosistem digital TelkomGroup.

Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan menambahkan bahwa pengembangan talenta AI yang ada pada AI CoE melalui pilar AI Campus merupakan bagian penting dari strategi Telkom dalam membangun kompetensi digital generasi muda. “Transformasi digital dan AI hanya akan berkelanjutan jika ditopang oleh talenta yang adaptif dan inovatif. Melalui Telkom AI CoE, kami tidak hanya membangun keahlian teknis, tetapi juga mindset kolaboratif agar talenta mampu menciptakan solusi yang berdampak bagi bisnis dan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:Bantu 50.695 Penerima Manfaat di Masa Tanggap Darurat, Rumah Zakat Perkuat Kolaborasi untuk Pemulihan SumateraPulihkan Aceh dan Sumatra: EIGER Adventure Salurkan 5 Ton Bantuan Pakaian bagi Korban Banjir dan Longsor

Hingga Desember 2025, Telkom melalui program AI Connect telah membina lebih dari 19 ribu talenta digital, dengan sekitar 15 ribu di antaranya merupakan talenta AI. Melalui berbagai inisiatif seperti, AI Talent Certification, AI Introductory Class, AI Clinic for Business, dan AI Innovation Sprint, Telkom membuka ruang pertumbuhan bagi talenta AI sekaligus mendorong lahirnya solusi yang relevan dan berdampak. Dengan Pendekatan kolaborasi pentahelix antara akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media, AI CoE diharapkan mampu memperkuat kemitraan strategis serta membangun ekosistem digital regional yang berdaya saing di masa depan.

0 Komentar