JABAR EKSRES – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, meminta seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga integritas serta menjauhi praktik korupsi.
Hal itu disampaikan Erwan usai menghadiri acara pencabutan baiat tujuh faksi NII Jawa Barat di Gedung Dinas Pendidikan Jabar, Kamis (11/12).
“Saya mewanti-wanti kepada semua, bukan hanya kepala daerah. Saat HUT Korpri saya sudah sampaikan. Kita harus berintegritas, jauhi KKN korupsi, kolusi, nepotisme,” kata Erwan kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga:Ruang Ganti Makin Solid, Ramon Tanque Buktikan Diri di Momen PentingKota Banjar Raih Pinunjul Award 2025 untuk Pengendalian Inflasi, Dua Tahun Berturut-turut
Imbauan itu muncul setelah Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan wewenang.
Erwan menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Negara kita menganut asas praduga tak bersalah. Ketika dijadikan tersangka, belum tentu menjadi terdakwa,” ujarnya.
Erwan mengatakan persoalan korupsi lebih berkaitan dengan perilaku individu ketimbang kelemahan sistem pemerintahan.
“Ini kembali kepada perilaku orangnya, bukan sistem. Tidak ada sistem yang salah. Kita akan lihat di mana persoalannya,” kata dia.
Dia menyebut kasus serupa tidak hanya terjadi di Kota Bandung, tetapi juga muncul di sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
Karena itu, lanjutnya, Pemprov Jabar bersama Kementerian Dalam Negeri akan meningkatkan pembinaan bagi kepala daerah hingga ASN.
Baca Juga:Hujan Deras Robohkan Pohon di Depan Kantor Jabar Ekspres, Pengendara SelamatBerusaha Memahami Profesi Orang Lain
“Ke depan akan ada pembinaan lebih baik lagi dari provinsi maupun Kemendagri agar para kepala daerah dan ASN lebih berintegritas,” ujarnya.
Erwan berharap semua pejabat dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Agar kita bisa menyelesaikan tugas sebagai ASN, kepala pemerintahan, maupun wakil kepala pemerintahan dengan husnul khatimah,” pungkasnya.
