JABAR EKSPRES – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi solusi pembiayaan favorit bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal. Meski demikian, tidak sedikit pengajuan yang terhambat karena kelengkapan dokumen yang kurang atau kesalahan administratif saat proses verifikasi.
Agar pengajuan berjalan lancar, calon debitur perlu memahami dokumen wajib yang harus disiapkan sekaligus menghindari kesalahan umum yang kerap menyebabkan permohonan ditunda bahkan ditolak.
Dokumen Wajib Pengajuan KUR BRI 2025
BRI menetapkan sejumlah persyaratan administrasi untuk memastikan calon penerima KUR memenuhi ketentuan. Berikut dokumen utama yang perlu Anda siapkan:
1. KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Baca Juga:Tiga Pemain Utama Absen, Mikel Arteta Tetap Optimis Arsenal Raih Poin Penuh di Jan Breydel StadiumTerbaru Aplikasi Penghasil Saldo Dana Bulan Desember Bisa Cair Saldo DANA hingga Rp223.000
Dokumen identitas ini wajib dibawa sebagai bukti data diri. Bank akan mencocokkan NIK dan status kependudukan melalui sistem Dukcapil.
2. Surat Keterangan Usaha (SKU)
Surat ini dapat diperoleh dari kelurahan atau desa setempat sebagai bukti bahwa usaha benar-benar aktif dan legal.
3. NPWP (jika sudah wajib pajak)
Bagi pelaku usaha dengan penghasilan tertentu, NPWP diperlukan untuk memperlancar proses administrasi kredit.
4. Laporan Keuangan Sederhana
Catatan pemasukan, pengeluaran, dan arus kas membantu pihak bank menilai kelayakan usaha serta kemampuan membayar cicilan.
5. Foto Usaha
Dokumentasi tempat dan aktivitas usaha biasanya diminta sebagai bukti keberlangsungan operasional.
Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang persetujuan KUR.
Kesalahan yang Sering Menghambat Pengajuan
- Banyak pengajuan KUR tertunda bukan karena syarat tidak terpenuhi, melainkan akibat kesalahan teknis yang sebenarnya dapat dihindari, seperti:
- Data identitas tidak sesuai dengan KTP, baik nama, NIK, maupun tanggal lahir.
- Surat keterangan usaha tidak valid, sudah kedaluwarsa, atau tidak sesuai kondisi sebenarnya.
- Laporan keuangan tidak rapi atau tidak masuk akal, sehingga usaha dinilai tidak stabil.
- Usaha tidak aktif atau fiktif, yang mudah terdeteksi saat survei lapangan.
- Pengisian data tidak jujur, yang berisiko langsung ditolak oleh pihak bank.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Tidak Ditolak
Untuk meningkatkan peluang persetujuan, lakukan langkah berikut:
- Periksa kembali seluruh dokumen sebelum diajukan.
- Pastikan data identitas sesuai dengan KTP dan KK.
- Pastikan usaha benar-benar berjalan dan dapat dibuktikan.
- Susun laporan keuangan sederhana namun jelas.
- Jangan ragu berkonsultasi dengan petugas BRI jika ada persyaratan yang belum dipahami.
