Mengasah Skill Sejak Bangku Sekolah, SMKN 3 Cimahi Wujudkan Pembelajaran Mendalam Lewat Gebyar Expo 2025

Mengasah Skill Sejak Bangku Sekolah, SMKN 3 Cimahi Wujudkan Pembelajaran Mendalam Lewat Gebyar Expo 2025
Kepala SMKN 3 Cimahi, Rudi Haryadi saat Melihat Hasil Karya Siswa-Siswi dalam Gebyar Expo 2025 (Dok: Humas SMKN 3 Cimahi)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – SMKN 3 Cimahi menggelar Gebyar Expo 2025 Pembelajaran Mendalam sebagai wujud implementasi pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan seluruh siswa kelas X dan XI. Kegiatan yang digelar di lingkungan SMKN 3 Cimahi ini menjadi penanda puncak kolaborasi lintas mata pelajaran di penghujung semester.

Lebih dari sekadar ajang pamer karya, expo ini juga mencerminkan arah baru pendidikan vokasi yang kini kian bergerak menuju pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif.

Expo tersebut dihadiri langsung oleh Analis Pendidikan KCD VII Zaenal Arifin, Kepala SMKN 3 Cimahi Rudi Haryadi, mitra industri, komite sekolah, serta seluruh civitas akademika SMKN 3 Cimahi. Para siswa menampilkan beragam karya dan demonstrasi sesuai dengan program keahlian masing-masing jurusan.

Baca Juga:Atasi Bullying Lintas Nusantara, Guru BK SMKN 3 Cimahi Sebarkan 'Virus Perdamaian' hingga ke PelosokSemarak Hari Guru Nasional di SMKN 3 Cimahi Dorong Guru Menjadi Inspiratif dan Kreatif

Berbagai stand hasil karya siswa turut meramaikan kegiatan, mulai dari fashion show DPB, tampilan video project norad dan prod, making bed, napkin folding, towel art, bupping karpet, barista, flambe, hingga explore stand dan permainan edukatif.

Seluruh rangkaian acara semakin semarak dengan adanya penampilan band ekstrakurikuler siswa SMKN 3 Cimahi.

Dari sisi kurikulum, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 3 Cimahi, Ade Sudrajat, menjelaskan makna ‘pembelajaran mendalam’ yang kini diterapkan di sekolah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini berbeda dari pola belajar sebelumnya karena menitikberatkan pada penciptaan suasana belajar yang lebih bermakna.

“Proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu,” ujar Ade saat diwawancarai Jabar Ekspres via telepon, Sabtu (6/12/2025).

Ketika ditanya soal keterkaitan proyek yang ditampilkan dengan target pembelajaran di setiap jurusan, Ade menegaskan bahwa seluruh karya yang dipamerkan dalam Expo tersebut merupakan bagian dari tujuan pembelajaran pada mata pelajaran kejuruan.

“Jadi sangat nyambung dengan target pembelajaran di kurikulum setiap jurusan,” imbuhnya.

Baca Juga:Guru DKV SMKN 3 Cimahi Ciptakan 'Simanis', Teknologi yang Menyatukan Data dan Mengubah Budaya SekolahJob Fest 2025 SMKN 1 Cimahi Gaet 21 Perusahaan, Forum AI Dorong Literasi Digital Siswa

Dalam sistem kurikulum saat ini, penilaian siswa tidak lagi berfokus pada angka semata. Ade menjelaskan bahwa penilaian melalui proyek tidak hanya dilihat dari hasil akhir.

“Namun mulai dari persiapan, proses, dan juga hasil akhir dari projek tersebut,” beber Ade.

0 Komentar