Kota Bogor Diterjang Angin Kencang, Atap Rumah Warga Rusak

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusa
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada beberapa titik.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Jumat (4/12/2025) mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada beberapa titik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko mengatakan, akibat dari hujan deras dan angin kencang, BPBD Kota Bogor mencatat sedikit tujuh kejadian bencana.

‘’Pohon tumbang dan atap rumah milik warga banyak yang rusak, kudian ada juga tanah longsor hingga genangan banjir pada beberqapa titik lokasi,’’ ujar Dimas Tiko, Jumat, (5/12/2025).

Baca Juga:Tembok Penahan Tanah di Kabupaten Bogor Jebol, 23 Rumah Terendam!Tasykil PC Persis Regol Resmi Dilantik, Program Ketahanan Pangan Segera Diluncurkan

Menurutnya, dua pohon tumbang terjadi pada jalan Achmad Adnan Wijaya, Tegal Gundil dan perumahan Budi Agung, sukadamai, Kota Bogor.

Pohon Mahoni setinggi 15 meter tiba-tiba roboh menimpa dua pengendara motor. Sedangkan di Budi Agung pohon kersen setinggi 4 meter juga tumbang.

‘’Pohon kersen itu menimpa warung dan memutuskan kabel listrik,’’ ujar Dimas Tiko.

Selain itu, kerusakan rumah warga juga terjadi akibat angin kencang. Atap sebuah canopy terbang dan terlepas dan menimpa satu mobil dan kendaraan motor.

Kejadian tersebut pada Perumahan Taman Sari Persada, Kecamatan Tanah Sareal dan meyebabkan dua motor mengalami rusak ringan.

Angin Kencang Robohkan Pohon dan Kanopi

Angin kencang juga merobohkan kanopi bagian teras Majelis Taklim Miftahul Fallah Arroyan di wilayah Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal

Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah juga terjadi di Kampung Bantar Peteuy, Tajur.

Baca Juga:Anggaran Jumbo KPU dan Bawaslu jadi Sorotan, Sekarang Kerja Apa?Dana 90 Miliar Lenyap, Setelah Nasabah Investasi di Mirae Asset Sekuritas

Kejadian ini menyebabkan rumah milik salah seorang warga mengalami kerusakan di teras, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

Longsor lainnya terjadi di Perumahan Bukit Cimanggu City, Sukadamai. Akibat longsor ini sebagian aliran Kali Kukupu tertutup material longsor.

‘’Akibat tersumbat tanah longsor memicu banjir di Kampung sekitar Kali Kukupu,’’ ucap Dimas Tiko.

Banjir juga menggenangi pada beberapa titik. Yaitu Kampung Situ Pete, Kecamatan Tanah Sareal.

Banjit ini akibat dari Drainase yang tersumbat puing bangunan dan sampah. Akibatnya air meluap hingga merendam dua rumah warga dan sebuah musala setinggi sekitar 50 cm.

0 Komentar