JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada Sabtu (6/12) pagi.
Usai meninjau titik bencana, Bupati menginstruksikan penutupan penuh area longsor dan pembatasan akses bagi warga.
“Tadi setelah peninjauan, saya menginstruksikan bersama Basarnas bahwa lokasi ini dibatasi. Tidak boleh masuk ke area longsor kecuali yang ditugaskan dan sudah ada dua titik lokasi. Kondisi tanah masih labil jadi harus lebih hati-hati,” ujarnya.
Baca Juga:3 Warga Arjasari Kabupaten Bandung Tertimbun Longsor, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini!4 Rumah Tertimbun Longsor di Arjasari, 3 Orang Belum Ditemukan
Bupati menyebutkan bahwa proses evakuasi harus dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi.
“Kita persiapkan personel 100 orang karena alat berat tidak bisa masuk. Jadi pencarian dilakukan manual,” katanya.
Selain personel, sejumlah peralatan juga disiagakan.
“Alat-alat kita persiapkan, yaitu Alfon ada enam unit. Orang yang melakukan pencarian sekitar 100 orang, tapi bergantian. Tentunya makan dan sebagainya kita persiapkan,” ujar Bupati.
Selain itu, ia menegaskan warga sekitar wajib dievakuasi untuk menghindari risiko longsor susulan.
“Yang pertama, warga sekitar harus evakuasi. Jangan sampai ada yang di sini. Apakah ke rumah saudaranya atau nanti kita buatkan tenda,” jelasnya.
Terkait kebutuhan logistik, Bupati memastikan pemerintah daerah sudah menyiapkan kebutuhan dasar para penyintas.
“Urusan dapur, logistik, makan dan sebagainya kita persiapkan. Tetapi kita fokus dulu pada pencarian,” ujarnya.
Baca Juga:Longsor Beruntun Timpa Buninagara Kabupaten Bandung Barat, Puluhan Rumah Terancam dan Akses Warga TerputusCuaca Ekstrem Sebabkan Banjir dan Longsor di Bandung Raya, Polres Cimahi Perkuat Siaga Bencana
Data dari RT dan RW setempat mengonfirmasi bahwa tiga warga masih tertimbun longsor, yakni Aisyah (60), Citra (20), dan Alfa seorang anak berusia 10 tahun.
“Lokusnya sudah diketemukan, tapi pencarian tetap menggunakan manual,” katanya.
Setelah proses pencarian selesai, Pemkab Bandung akan memberikan bantuan bagi warga terdampak, termasuk hunian pengganti.
Ia menambahkan BPBD Kabupaten Bandung akan melakukan asesmen terhadap seluruh rumah yang terdampak longsor.
“Rumah kita berikan lagi rumah. Tapi lokasinya pindah. Di tanah saudaranya seperti apa, silakan Pak Kades yang membicarakan. Kita menyiapkan anggaran,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai lokasi tenda pengungsian, Dadang memastikan titiknya akan ditentukan oleh Basarnas.
