JABAR EKSPRES – Menjelang akhir tahun dan masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kerap diikuti lonjakan aktivitas masyarakat, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi terus memperkuat kesiapsiagaan.
Langkah ini dilakukan setelah rangkaian pembinaan relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang digelar pada Kamis (4/12) di Kecamatan Cimahi Selatan, sekaligus menjadi momentum evaluasi atas insiden kebakaran SPBU di Kelurahan Utama beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Cimahi, Achmad Suparlan, mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya penutupan pelatihan, tetapi juga menjadi forum kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga:Penguatan Redkar Dinilai Mendesak, Damkar Cimahi Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman KebakaranGudang Material di Citeureup Ludes Dilalap Api: Warga Panik, Damkar Kerahkan 7 Unit Mobil
“Jadi kita juga mengundang bukan hanya relawan tapi juga dari kelurahan, babinsa, bhimaspol dan 11 SPBU yang kita undang,” jelasnya saat dihubungi Jabar Ekspres melalui telepon, Jumat (5/12/2025).
Achmad menuturkan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan teknis para relawan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjalankan fungsi edukasi di masyarakat.
“Di samping itu, kita juga melatih kesiapan daripada redkar untuk membantu dalam hal sosialisasi soslat di masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran relawan sangat penting dalam beberapa penanganan insiden terakhir.
“Jadi kemarin itu kebanyakan dari redkar, melakukan pembinaan dan pendampingan dalam hal pemadaman kebakaran itu langsung redkar,” terangnya.
Memasuki masa rawan akhir tahun, Achmad menjelaskan bahwa Damkar Cimahi kini tengah memperkuat armada meski sejumlah kendaraan masih dalam perbaikan.
“Saat ini armada mobil dalam proses perbaikan, dan ada pembelian satu mobil untuk sekarang,” katanya.
Baca Juga:Si Jago Merah Lahap Gudang Oli Bekas di Gunung Putri, Damkar: 14 Jam Proses Pemadaman! Tak Biasa, Damkar Bogor Evakuasi Pria yang Terjepit Resleting Celana
Jadi untuk armada, lanjut Achmad, pihaknya optimistis tambah kuat meski sekarang untuk kendaraan suplai pihaknya masih kekurangan.
“Dan kita persiapkan juga untuk teman-teman yang lain mungkin nanti di hari H sebelum nataru kita persiapkan dari mulai patroli dan juga pos mobile,” lanjutnya.
Saat ini terdapat beberapa kendaraan yang sedang menunggu perbaikan, sementara satu unit baru akan didatangkan guna memperkuat tanggap darurat di lapangan.
“Armada yang benar-benar siap saat ini, sekarang tambah lagi kurang lebih tiga mobil yang lagi mau perbaikan. Satu lagi pengadaan, jadi ada enam armada. Insya Allah lebih kuat lagi,” tuturnya optimistis.
