JABAR EKSPRES – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) resmi menetapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI dalam Rapimnas 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Penempatan pejabat setingkat Kapolri dalam struktur organisasi buruh ini dinilai sebagai langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menandai fase baru hubungan buruh–negara.
Penunjukan tersebut disebut sebagai momentum strategis untuk memperkuat stabilitas hubungan industrial nasional, di tengah dinamika ketenagakerjaan yang semakin kompleks.
Baca Juga:Sinyal Bangkit di Tengah Bencana, Menkomdigi Pastikan Pemulihan Jaringan Sumatra Capai 90 PersenAmarah Bojan Hodak Tak Terbendung, Paksa Wiliam Marcilio Angkat Kaki dari Persib Bandung
Rapimnas yang dihadiri sekitar 5.000 peserta, 1.200 delegasi resmi, serta perwakilan pekerja dari Asia Tenggara itu tercatat sebagai forum konsolidasi buruh terbesar dalam lima tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk mengawal aspirasi buruh dan menjaga ruang demokrasi tetap terbuka.
“Penunjukan ini adalah amanah besar. Polri berkomitmen mendampingi perjuangan buruh, menjaga ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi, serta memastikan hubungan industrial berlangsung damai dan adil,” ujarnya, Kamis (4/12).
Kapolri juga menekankan pentingnya penguatan pola pengamanan yang humanis dalam dialog industrial. Hal itu mencakup pengamanan aksi buruh yang tetap demokratis, mediasi konflik ketenagakerjaan, hingga perlindungan terhadap buruh migran dan kelompok buruh rentan.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyebut keputusan menunjuk Kapolri sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan lima tahun mendatang.
“Gerakan buruh membutuhkan mitra strategis. Komitmen Kapolri terhadap perlindungan buruh dan pengawalan demokrasi membuat kami yakin perjuangan KSPSI memasuki babak baru yang lebih kuat,” katanya.
Dukungan serupa datang dari pimpinan serikat buruh nasional lainnya, termasuk Said Iqbal dan Elly Rosita Silaban.
Baca Juga:Pernyataan Igor Tolic Bongkar Situasi Panas di Persib, William Marcilio Resmi Didepak!Persib Hadapi Jadwal 'Neraka' di Desember, Ujian Berat yang Bisa Tentukan Nasib Musim
Mereka menilai kehadiran delegasi internasional semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat perhatian isu perburuhan kawasan.
Rapimnas kali ini turut dihadiri pemimpin organisasi buruh Asia Pasifik, seperti Senior Director ITUC–Asia Pasifik Patuan Samosir, Presiden MTUC Malaysia Dato Abdul Halim Mansor, serta pimpinan serikat buruh Kamboja, Thailand, dan Timor Leste.
Kehadiran mereka menjadi bukti tingginya perhatian regional terhadap dinamika ketenagakerjaan Indonesia.
Penetapan Kapolri sebagai Ketua Dewan Penasihat KSPSI dipandang memperkuat jembatan komunikasi antara buruh dan pemerintah.
