Banjir Rendam Jalan Banjaran–Soreang, Arus Lalu Lintas Tersendat

Banjir Rendam Jalan Banjaran–Soreang, Arus Lalin Tersendat dan Polisi Turun Membantu Warga
Pengendara motor melintas di Jalan Terusan Banjaran–Soreang, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter. Foto Agi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak siang hingga sore memicu banjir di sejumlah titik pada Kamis (4/12/2025).

Salah satu lokasi yakni berada di Jalan Terusan Banjaran–Soreang, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter.

Pantauan di lapangan menunjukkan arus lalu lintas tersendat. Banyak pengendara motor mencoba memaksakan melintas meski arus air cukup deras, sementara sebagian lainnya memilih memutar balik kendaraannya.

Baca Juga:4 RW di Mukapayung Cililin Diterjang Banjir Bandang, Area Wisata Ikut Terdampak! Progres Normalisasi Sungai Ciputat Capai 30%, Pentahelix Jadi Solusi Banjir Tegalluar

Kondisi paling parah terjadi di Simpang Bayangkara, tempat aliran air deras turun dari anak Sungai Citarum yang berada di wilayah lebih tinggi.

Petugas kepolisian terlihat membantu warga yang terjebak banjir. Tidak hanya mendorong kendaraan yang mogok, petugas juga menggendong pejalan kaki lansia dan anak-anak agar bisa menyeberang dengan aman.

Kabags Ops Polresta Bandung, Kompol Aep Suhendi, mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras dan kiriman air dari wilayah atas datang bersamaan.

“Setelah hujan deras, datang kiriman arus dari atas sampai ke pertigaan Bayangkara dan wilayah sekitarnya,” ujarnya di lokasi.

Menurut Aep, seluruh personel sudah disebar di titik-titik rawan.

“Anggota dari Satuan Lalu Lintas dan Samapta kami tempatkan di lapangan. Mereka melakukan upaya pertolongan bagi masyarakat yang terjebak genangan air dengan arus yang cukup deras,” jelasnya.

Ia membenarkan bahwa arus lalu lintas sempat tersendat akibat tingginya volume air.

“Ketinggian kurang lebih 50 cm, tapi arusnya deras sehingga menyulitkan pengguna jalan,” kata Aep.

Baca Juga:150 Hektare Kebun Teh Rusak, Walhi Jabar Peringatkan Ancaman Banjir Bandang di PangalenganVideo Viral Banjir Bandang Sibolga Mirip Tsunami Aceh, Netizen: Menyayat Hati

Pihaknya juga melakukan rekayasa arus, namun kendala muncul karena jalur pembuangan air ikut tergenang.

Aep mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut.

“Kami imbau agar tidak melintas di jalan ini. Tapi bagi yang sudah terlanjur, kami bantu semaksimal mungkin agar bisa melintas sesuai tujuannya,” ucapnya.

Salah satu pengendara, Taruma Indrawan (22), mengaku perjalanan pulangnya dari Kecamatan Pameungpeuk menuju Soreang menjadi jauh lebih lama.

“Dari Kamasan Banjaran sudah banjir. Di depan Polres juga banjir, airnya deras,” tuturnya.

0 Komentar