JABAR EKSPRES — Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (IPPU) Wilayah Jawa Barat resmi memiliki nakhoda baru. Bambang Hidayah ditetapkan sebagai Ketua IPPU Jawa Barat Periode 2025–2030 melalui Keputusan Ketua Umum IPPU Masa Bakti 2024–2029 Nomor 15/KPTS/IPPU/X/2025.
Pelantikan Ketua IPPU ini menandai dimulainya babak baru bagi organisasi yang menjadi wadah para purna bakti Kementerian PUPR di wilayah Jabar.
Dalam pernyataan perdana setelah dikukuhkan, Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan seluruh pengurus serta anggota. Ia menegaskan kesiapannya untuk meneruskan fondasi yang telah dibangun kepengurusan sebelumnya, sekaligus memperluas ruang kolaborasi dengan instansi strategis.
Baca Juga:Cegah Bencana Hidrometeorologi, Pengamat Desak Pemkot Bandung Batasi Izin Pembangunan di KBUPerbaikan Drainase Bandung Dinilai Tidak Efektif, Pengamat Sebut Pembangunan di KBU Masih Terus Berlanjut
“Terima kasih atas amanah yang diberikan. Pada periode ini, kami akan tetap melanjutkan program-program yang sudah berjalan, namun juga meningkatkan sinergitas dengan berbagai stakeholder, terutama UPT, balai-balai teknis, dan institusi yang berada dalam lingkungan Kementerian PUPR seperti SDA, Bina Marga, hingga Cipta Karya,” ujar Bambang, Selasa (2/12/2025)
Bambang menekankan bahwa IPPU bukan hanya sekadar organisasi silaturahmi, tetapi wadah profesional tempat para ahli teknik sipil, konstruksi, tata ruang, hingga manajemen infrastruktur tetap dapat berkontribusi meski telah memasuki masa purna bakti.
Menurutnya, pengalaman panjang para pensiunan PUPR yang pernah terlibat dalam pembangunan bendungan, jalan nasional, irigasi, gedung negara, hingga sistem pengairan, merupakan modal penting yang tidak boleh hilang begitu saja.
“Kami memiliki potensi besar. Anggota IPPU menguasai pengalaman lapangan dan transfer teknologi. Maka kami akan memperkuat kerja sama dengan institusi pendidikan, komunitas daerah, serta balai-balai seperti BBWS Citarum, BBWS Citanduy, Bina Marga, dan lainnya. Tujuannya agar ilmu dan pengalaman kami tetap bermanfaat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa IPPU ingin menghidupkan kembali peran aktif para purna bakti melalui kegiatan berbagi pengalaman, kuliah umum, workshop, hingga kemungkinan menjadi tenaga ahli dalam proyek-proyek tertentu.
Salah satu fokus Bambang adalah menciptakan ekosistem aktivitas positif bagi anggota IPPU yang sedang menikmati masa pasca dinas. Ia menilai banyak pensiunan memiliki kapasitas besar namun kurang ruang untuk tetap terlibat dalam dunia profesional.
