Lega Tapi Waswas: Warga Gumuruh Soroti Penumpukan Sampah yang Berulang

Lega Tapi Waswas: Warga Gumuruh Soroti Penumpukan Sampah yang Berulang
Menumpuk: Pengangkutan sampah di TPS Gumuruh mulai dilakukan, Selasa (2/12). (Sadam Husen / JE)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Tumpukan sampah yang sempat menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Gumuruh, Kecamatan Batununggal, akhirnya mulai diangkut oleh petugas kebersihan Kota Bandung, Selasa (2/12).

Setelah hampir tiga hari dibiarkan menumpuk dan meluber hingga ke badan jalan, petugas kebersihan mulai melakukan pembersihan sejak pagi hari.

Pantauan di lapangan menunjukkan truk sampah tengah mengangkut material yang menumpuk di TPS. Para petugas berbondong-bondong memindahkan sampah untuk diangkut ke TPA Sarimukti.

Baca Juga:Drama Usai! Timur Kapadze Tak Latih Timnas IndonesiaManuver Cerdas Persib, Joey Pelupessy di Ambang Jadi Rekrutan Spesial Paruh Musim?

Menurut salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya, keterlambatan pengangkutan terjadi karena antrian panjang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga armada tidak dapat mengangkut sampah setiap hari. Namun kondisi darurat di TPS Gumuruh membuat pengangkutan diprioritaskan.

Bagi warga sekitar, pembersihan ini menjadi kabar yang sangat melegakan. Rina (38), mengatakan penumpukan sampah beberapa hari terakhir menimbulkan bau menyengat hingga masuk ke dalam rumah. Ia bahkan sempat membatasi aktivitas anak-anak di luar rumah karena khawatir terkena penyakit.

“Akhirnya sampahnya diangkut juga. Sudah beberapa hari ini bau sekali, sampai tidak nyaman mau buka jendela. Anak-anak juga saya larang main dekat TPS karena takut membawa penyakit. Sekarang sudah mulai bersih, kami lega,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Dedi (45), warga lainnya, menuturkan bahwa tumpukan sampah sempat membuat lingkungan menjadi tempat lalat dan serangga berkumpul. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang.

“Kalau dibiarkan terus, itu bisa jadi sarang lalat dan penyakit. Kita di sini sudah resah karena baunya menyebar. Alhamdulillah sekarang mulai dibersihkan. Mudah-mudahan ke depan tidak telat lagi pengangkutannya,” ujarnya.

Beberapa pedagang di sekitar TPS pun mengaku terdampak. Lina, seorang pedagang makanan, mengatakan penumpukan sampah beberapa hari terakhir membuat pembeli enggan mendekat.

“Bau pasti. Pembeli jadi berkurang karena tidak nyaman. Saya senang sekarang truk sudah mulai datang untuk angkut sampah, semoga cepat bersih,” katanya.

Baca Juga:Debut Manis Alfeandra Dewangga, Bojan Hodak Puji Perubahan Sikap dan Kualitasnya di PersibSport Tourism Menggema, Malang Century Journey 2025 Tuntaskan Rute 100 Mile dengan Meriah

Pengangkutan diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari atau beberapa hari ke depan, tergantung pada kapasitas armada.

Dengan mulai diangkutnya tumpukan sampah, warga berharap lingkungan kembali bersih dan sehat. Mereka juga meminta adanya pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas pembuangan sampah agar TPS tidak kembali kewalahan menampung volume sampah harian. (Dam)

0 Komentar