Ini Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 112 yang Tewaskan Satu Orang!

Rem Blong, Truk Fuso Tabrak Delapan Mobil hingga Tewaskan Satu Orang
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di KM 112 Tol Cipularang. Selasa (2/12)/Dok Satlantas Polres Cimahi
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah truk Fuso mengalami malfungsi rem dan menabrak delapan kendaraan di Tol Cipularang KM 112, pada Selasa (2/12/2025).

Akibat dari insiden tersebut satu orang meninggal sementara lima lainnya luka-luka.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo menyebut, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 13.40 WIB saat arus lalu lintas di jalur Bandung-Jakarta tengah melambat.

Baca Juga:Pernyataan Igor Tolic Bongkar Situasi Panas di Persib, William Marcilio Resmi Didepak!Persib Hadapi Jadwal 'Neraka' di Desember, Ujian Berat yang Bisa Tentukan Nasib Musim

“Truk Fuso bernomor polisi Z 9256 HA yang dikemudikan Riyan Hidayat (45) melaju tanpa kendali setelah sistem pengereman tidak berfungsi, hingga akhirnya menghantam deretan kendaraan di depannya,” ungkap AKP Yudha Satyo.

Yudha menilai, kegagalan rem menjadi penyebab utama kecelakaan itu.

Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan sopir, laju truk tidak dapat dihentikan meskipun pengemudi telah berupaya mengalihkan arah kendaraan.

“Rem truk diduga mengalami malfungsi sehingga pengemudi kehilangan kendali. Kendaraan langsung menabrak mobil-mobil yang sedang melambat di depannya,” katanya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Yudha, menunjukkan terdapat sembilan kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut.

“Selain truk Fuso, rangkaian kendaraan itu meliputi Toyota Kayla B 1387 HZI, Toyota Avanza D 1074 AFP, Honda HR-V, Toyota Innova B 1819 RYB, Toyota Innova D 1144 AJZ, Hiace City Trans B 7295 SAA, Honda Jazz D 1279 AKU, serta truk box D 8753 XZ,” jelasnya.

Benturan keras membuat beberapa kendaraan ringsek di bagian depan dan belakang. Satu korban meninggal dunia diketahui bernama Henry Cristianto (41), warga Kalideres, Jakarta Barat.

Sementara lima korban luka ringan langsung dievakuasi ke RS Kawaluyaan Padalarang untuk mendapatkan perawatan. Identitas para korban luka masih dalam pendataan pihak kepolisian.

Baca Juga:Drama Usai! Timur Kapadze Tak Latih Timnas IndonesiaManuver Cerdas Persib, Joey Pelupessy di Ambang Jadi Rekrutan Spesial Paruh Musim?

Yudha mengatakan, seluruh unit yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi guna mencegah kemacetan lebih panjang.

“Penanganan sudah dilakukan, kendaraan yang mengalami kerusakan berat sudah kami pindahkan ke bahu jalan. Arus lalu lintas perlahan kembali normal,” ujarnya.

Sementara itu, pengemudi truk Fuso, Riyan Hidayat, mengaku panik ketika menyadari rem kendaraannya tidak berfungsi.

Ia mengatakan sempat berupaya membanting setir untuk menghindari tabrakan langsung ke kendaraan yang berhenti di depannya, namun situasi tidak dapat dikendalikan.

0 Komentar