BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Jabar akan Diguyur Hujan dalam Sepekan

BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Jabar akan Diguyur Hujan dalam Sepekan
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan yang tergenang banjir di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Minggu (30/11). Sejumlah wilayah di Kota Bandung tergenang banjir setinggi 30 sentimeter akibat diguyur hujan deras pada Minggu siang. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebagian besar wilayah di Jawa Barat (Jabar), diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan dilanda hujan dalam sepekan ke depan.

Kepala Stasiun BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, mulai dari tanggal 1-7 Desember 2025 beberapa fenomena atmosfer diprediksi akan terus meningkat dan berpotensi menimbulkan awan konvektif serta hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

“Antara lain suhu muka laut di sekitar perairan selatan Jawa yang relatif akan hangat, gelombang atmosfer tipe Low Frequency, Kelvin, dan Rossby diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat,” katanya, Senin (1/12).

Baca Juga:11 Wilayah Ini Diprediksi BMKG Bakal Alami Hujan Deras Sepekan  KedepanBMKG Catat Aktivitas Petir Sepanjang Oktober 2025, Kabupaten Sumedang Jadi Daerah dengan Sambaran Tertinggi

Selain itu, Teguh menyebut sebagian besar wilayah Jawa Barat juga akan mengalami kelembapan udara pada lapisan 850-700mb atau 50-95 persen dari kondisi liabilitas ringan hingga kuat.

Sehingga berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta luaran model cuaca probabilistik/deterministik dan analisis data pengamatan, Teguh menyimpulkan, sebagian besar besar wilayah di Jawa Barat akan dilanda hujan.

“Potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah,” ungkapnya.

Maka dengan adanya prediksi ini, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini.

“(Masyarakat) Agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” imbuhnya.(San).

0 Komentar