Kabar Gembira! Gus Ipul Buka Kran Beasiswa untuk Lulusan Sekolah Rakyat, Langsung Kuliah di ULBI 

Sekolah Rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berkunjung ke kampus ULBI di Jalan Sariasih, Sukasari, Kota Bandung, Kamis (28/11/2025). (DOK/JABAR EKSPRES)
0 Komentar

BANDUNG – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan peluang emas bagi lulusan Sekolah Rakyat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) melalui skema beasiswa yang didukung PT Pos Indonesia (Persero).

Pengumuman itu disampaikan langsung Gus Ipul saat berkunjung ke kampus ULBI di Jalan Sariasih, Sukasari, Kota Bandung, Kamis (28/11/2025), didampingi Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris.

“PT Pos akan memberikan beasiswa kepada lulusan Sekolah Rakyat yang memiliki bakat untuk kuliah di ULBI. Ini bagian dari dukungan nyata terhadap keberlanjutan pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera,” tegas Gus Ipul.

Baca Juga:Lebih 12 Juta KPM, Mensos Pantau Langsung Penyaluran BLTS di BandungSatu Suara Menentukan Takdir IJTI Jabar: Mujib Menang Tipis, Yosep Tertunduk  

Selain beasiswa ke ULBI, PT Pos juga akan memberikan dukungan sarana-prasarana bagi ratusan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Kerja sama serupa sebelumnya telah terjalin dengan Universitas Ginanjar (Surakarta), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Negeri Padang (UNP). “Lulusan Sekolah Rakyat yang berprestasi dan memenuhi syarat akan mendapat kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi mitra kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mensos juga meninjau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua kepada lebih dari 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru.

Penyaluran simbolis kepada kalangan komunitas yang berjumlah 150 KPM di aula kampus ULBI. Plt Dirut PT Pos Indonesia Haris melaporkan, hingga pukul 10.34 WIB hari ini, realisasi penyaluran BLTS tahap 1 dan 2 telah mencapai 62,37 persen atau 7,6 juta dari total lebih dari 12 juta KPM.

“Kami targetkan selesai akhir November ini. Penyaluran dilakukan melalui tiga pola: di kantor pos, di komunitas (kantor desa/kecamatan), dan layanan antar langsung ke rumah bagi lansia, disabilitas, serta penerima yang sakit,” ujar Haris.

Gus Ipul juga mengapresiasi pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ULBI yang meraih penghargaan sebagai SPPG terbaik di Kota Bandung. “Ini bukti nyata bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus meningkat kualitasnya, dikelola profesional, bersih, dan akuntabel. Harapannya, program ini turut mencetak generasi tangguh untuk Indonesia Emas 2045,” tutup Mensos. (bbs)

0 Komentar