Wakil Wali Kota Cimahi: Sensus Ekonomi 2026 Jadi Senjata Strategis Atur Investasi & UMKM

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira saat Sambutan dalam Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) (monk)
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira saat Sambutan dalam Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) (monk)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi menegaskan kesiapan penuh dalam menyambut pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang akan digelar Badan Pusat Statistik (BPS). Sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini bertujuan memotret ulang kondisi perekonomian nasional secara menyeluruh dengan menghimpun data seluruh pelaku usaha, kecuali sektor pertanian.

SE2026 dianggap semakin penting mengingat perubahan struktur ekonomi di berbagai daerah menunjukkan dinamika yang cepat, termasuk di Kota Cimahi. Data terbaru diharapkan mampu mendorong pemerintah daerah merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam menghadapi tantangan investasi, penguatan UMKM, hingga transformasi industri manufaktur.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa SE2026 bukan sekadar agenda rutin, melainkan fondasi strategis bagi arah kebijakan ekonomi daerah.

Baca Juga:Tak Nyalakan Sein, Berujung Maut: Akademisi Bedah Faktor Psikologis di Balik Kekerasan RemajaHari Guru 2025, Habib Syarief : Jadi Momentum Revisi RUU SisdiknasĀ 

“Ini harus kita sambut baik dan dikolaborasikan dengan Pemkot Cimahi karena data yang dihasilkan merupakan data yang komprehensif,” ujarnya saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP) Cimahi, Kamis (27/11/25).

Menurut Adhitia, hasil sensus nantinya menjadi rujukan utama pemerintah dalam mengambil keputusan strategis.

“Bagi kami sebagai pemangku kebijakan, ini akan menjadi tujuan utama dalam proses pengambilan keputusan ekonomi Pemkot Cimahi ke depan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa SE2026 merupakan sensus yang secara khusus dilaksanakan pada tahun berakhiran angka enam. Setelah sensus terakhir dilakukan pada 2016, pembaruan data dinilai sangat dibutuhkan.

“Khusus yang berujung angka enam itu adalah sensus ekonomi,” jelasnya.

Adhitia menambahkan bahwa salah satu fokus pemerintah daerah saat ini ialah membuka peluang investasi baru di Kota Cimahi. SE2026 diharapkan mampu menangkap dinamika tersebut.

“Saat ini kami berharap ada menu baru dalam investasi di Kota Cimahi. Itu akan tercapture apabila sensus berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:Seminar Nasional dan Forum Diskusi Dies Natalis Fakultas Kedokteran UNPAD, Dudung: Semangat Dokter Muda HarusHari Guru 2025, Akademisi Psikologi: Dedikasi Guru Adalah Pondasi Kemajuan Bangsa

Untuk itu, ia mengimbau seluruh perangkat daerah berperan aktif menyukseskan pelaksanaan sensus yang rencananya berlangsung pada Mei–Juli 2026.

Struktur ekonomi Kota Cimahi saat ini masih didominasi sektor industri pengolahan yang berkontribusi sekitar 44 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Namun, Adhitia mempertanyakan apakah komposisi tersebut masih menggambarkan kondisi ekonomi terkini.

0 Komentar