UBK Tingkatkan Literasi Kesehatan Remaja Lewat Program Optimalisasi UKS di SMP 66 dan SMKN 6 Kota Bandung

UBK Tingkatkan Literasi Kesehatan Remaja Lewat Program Optimalisasi UKS di SMP 66 dan SMKN 6 Bandung
UBK Tingkatkan Literasi Kesehatan Remaja Lewat Program Optimalisasi UKS di SMP 66 dan SMKN 6 Bandung. (foto: Sumbara)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dosen dan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana (UBK) bersama mitra UPT Puskesmas Riung Bandung melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Fokus program ini adalah pada optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk meningkatkan literasi kesehatan remaja tentang kegawatdaruratan dan perawatan luka.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) internal UBK tahun 2025, dan merupakan implementasi nyata dalam mendukung kesehatan di lingkungan sekolah yang merupakan wilayah binaan Kampus Universitas Bhakti Kencana.

Baca Juga:Kepala Madrasah Aliyah Bungbulang Garut Menang Grand Prize Mobil Listrik BYD Dolphin dari Program SIMPATI HOKIHonda Dio 110 Resmi Meluncur, Saingan Baru Honda BeAT dengan Desain Lebih Modis dan Stylish

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 24-26 November 2025 di lingkungan sekolah SMP 66 dan SMKN 6 Kota Bandung, yang diikuti oleh 110 guru dan siswa.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi kesehatan remaja terkait kegawatdaruratan dan perawatan luka melalui optimalisasi program UKS, mengingat masih kurangnya literasi kesehatan siswa, serta risiko kasus kegawatdaruratan ringan yang tidak tertangani secara optimal apabila UKS belum berjalan maksimal.

Dalam kegiatan ini, peserta memperoleh pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat (uric acid), pemeriksaan tekanan darah sebagai skrining kesehatan guru dan siswa.

Menurut Ketua PKM, Sumbara, S.Kep., Ners., M.Kep, dalam kegiatan PKM dosen dan mahasiswa yang bekerja sama dengan Mitra UPT Puskesmas Riung Bandung adalah bentuk nyata pengabdian masyarakat guna meningkatkan literasi kesehatan remaja tentang kegawatdaruratan dan perawatan luka sehingga UKS diharapkan dapat berperan aktif dalam penanganan kegawatdaruratan ringan yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Dengan pemberian materi dan simulasi tentang bantuan hidup dasar dan penangana cedera yang dilakukan di SMP 66 dan SMKN 6 Kota Bandung, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang pentingnya bantuan hidup dasar,” ujarnya.

Dosen UBK sekaligus anggota tim pengabdian, Inggrid Dirgahayu, S.Kp., M.Kes, Lia Nurlianawati,S.Kep., Ners., M.Kep dan Vina Vitniawati, S.Kep., Ners., MKep. menegaskan, “Bahwa pentingnya penanganan awal pada kondisi gawat darurat ringan yang terjadi di lingkungan sekolah dan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan literasi guru dan siswa di sekolah.” jelasnya.

0 Komentar