Program Bantuan Pangan Bapanas Tersalur 4 Ribu Paket di Tiga Kelurahan Bogor Utara 

Program Bantuan Pangan Bapanas Tersalur 4 Ribu Paket di Tiga Kelurahan Bogor Utara 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Dody Ahdiat (kiri) bersama Camat Bogor Utara, Riki Robiansah (kanan) saat memberikan keterangan di Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (27/11/2025). Foto: Sekar Andini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program bantuan pangan nasional dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didistribusikan Perum Bulog kembali menyasar warga kurang mampu di Kota Bogor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Dody Ahdiat, menjelaskan, penyaluran bantuan pangan kali ini dilakukan di tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Utara pada Kamis (27/11/2025), yakni Cimahpar, Tegal Gundil, dan Ciparigi.

Bantuan pangan ini diperuntukkan khusus bagi warga kurang mampu di Kota Bogor sesuai dengan data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca Juga:Cimahi Bakal Dapat Bantuan Infrastruktur Persampahan Senilai Rp50 Miliar dari Program ISWMPPunya Mobil Xpander tapi Tetap Berstatus Miskin, Dinsos Bogor Siap Cabut Bantuan Warga Ciomas

“Ini bagian dari kerja sama dengan Bulog dan Bapanas untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat bisa tersedia. Hari ini sekitar empat ribu paket kita distribusikan secara bertahap,” ujar Dody saat ditemui di Kelurahan Ciparigi, Kamis (27/11).

Dody juga menyampaikan, paket bantuan pangan ini masing-masing terdiri atas 20 kilogram beras dalam dua kemasan serta 4 liter minyak goreng.

Adapun program bantuan pangan ini telah dilaksanakan dua kali sepanjang tahun 2025 di Kota Bogor, yaitu pada Juli dan November.

Program nasional ini disebutnya akan terus berlanjut hingga menyasar ke seluruh kecamatan di Kota Bogor.

“Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih belum baik. Setidaknya kebutuhan pokok mereka bisa tetap terpenuhi,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Bogor Utara, Riki Robiansah, mengatakan penerima bantuan pangan ditetapkan berdasarkan data DTSEN.

Informasi pengambilan bantuan lalu disampaikan melalui wesel yang didistribusikan lewat RW dan RT setempat kepada warga sesuai jadwal di tiap kelurahan.

Baca Juga:Bantah Isu Pungli saat Pembagian Bantuan di Desa Cikahuripan Sumedang, Apdesi: Itu Solidaritas Kemanusiaan PMITekan Angka Putus Sekolah, Pemkot Cimahi Salurkan Bantuan Sarpras untuk PAUD dan Pendidikan Kesetaraan

Masyarakat penerima bantuan pangan cukup membawa KTP dan KK asli beserta fotokopi untuk proses pendataan sebelum bantuan diserahkan.

Riki menyebut, antusiasme warga di Ciparigi cukup tinggi karena bantuan ini sangat dinantikan.

“Kalau di Ciparigi penerima mencapai 1.458 warga dan dibagikan dalam dua hari. Total di Bogor Utara itu sekitar 9.800 penerima manfaat,” ujarnya.

Menurut Riki, keberadaan program bantuan pangan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dalam memastikan kebutuhan pokok tetap terpenuhi.

Ia pun berharap bantuan pangan ini dapat menjaga ketahanan pangan keluarga kurang mampu dan mengurangi beban belanja kebutuhan pokok mereka.

0 Komentar