JABAR EKSPRES – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia memberikan potongan harga atau diskon tiket hingga 30 persen untuk sejumlah perjalanan yang paling banyak digunakan.
Hal itu disampaikan Manajer Humasda KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardojo di Bandung, Selasa. Ia menyebut ada 13 perjalanan kereta api kelas ekonomi komersial favorit yang mendapat diskon selama Nataru.
“Kami memberikan potongan harga (diskon) hingga 30 persen untuk kelas ekonomi non-subsidi di berbagai kanal penjualan resmi,” ujarnya, dikutip Rabu (26/11/2025).
Baca Juga:Kecelakaan Tragis, Perempuan Tewas Tertabrak Kerata Api di Cicantayan SukabumiCek Daftar Diskon Tiket Kereta, Kapal Laut, hingga Pesawat untuk Libur Nataru 2025/2026
Promo bertajuk “Libur Nataru Makin Seru” tersebut, lanjut dia, menjadi opsi perjalanan hemat bagi masyarakat di tengah tingginya mobilitas akhir tahun.
Menurutnya, diskon tiket menyambut Nataru itu akan menyasar rute-rute padat penumpang, dengan tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta, pada periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Adapun, kata dia, promo Nataru ini berbeda dengan promo reguler, di mana ini menyasar kereta yang selama ini menjadi “tulang punggung” mobilitas warga Bandung.
Untuk rute jarak jauh tujuan timur yang paling banyak diburu, potongan harga berlaku pada KA Malabar (relasi Bandung-Malang) baik keberangkatan pagi maupun malam, KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya Gubeng), KA Harina (Bandung-Surabaya Pasarturi), serta KA Lodaya (Bandung-Solo Balapan).
Sementara untuk rute jarak menengah dan pariwisata yang menghubungkan Bandung Raya dengan DKI Jakarta dan Priangan Timur, diskon disematkan pada KA Pangandaran (Banjar-Gambir), KA Papandayan (Garut-Gambir), dan dua jadwal keberangkatan pagi KA Parahyangan (Bandung-Gambir).
Kuswardojo mencatat, animo masyarakat untuk bepergian pada libur Nataru tahun ini sangat tinggi. Hingga 21 November 2025, tercatat 29.852 tiket keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung telah ludes terjual.
“Angka penjualan ini terus bergerak dinamis. Dengan adanya insentif potongan harga ini, kami memprediksi okupansi akan semakin padat, sehingga masyarakat diimbau merencanakan tanggal keberangkatan sejak dini,” ujarnya.
Baca Juga:Bea Cukai Klaim Tak Pernah Izinkan Impor Beras Ilegal 250 Ton, Benarkah?250 Ton Beras Impor Ilegal Disegel, Kementan Kecolongan?
Meski bertarif promo, KAI memastikan tiket tersebut tetap memiliki fleksibilitas tinggi, yakni dapat dibatalkan atau diubah jadwalnya (reschedule) sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, promo ini tidak dapat digabungkan dengan tarif reduksi lainnya.
